Jambret HP Mahasiswi, Mantan Penjual Ayam Potong Dimassa

Mantan Penjual Ayam Potong Dimassa, Pasca Jambret HP Mahasiswi

PEKANBARU- Gagal melancarkan aksinya, seorang mantan karyawan penjual ayam potong MFD alias Feri (42) babak belur dihakimi massa. 

Warga kesal lantaran ulahnya yang menjambret sebuah handphone milik seorang mahasiswi Dita Vionita (23) di Jalan HR Subrantas, Sabtu (18/7) kemarin. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya melalui Kapolsek Tampan H Ambarita saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. 

"Iya, pelaku sudah kita amankan, Sabtu (18/7) pagi kemarin. Kita amankan dari masyarakat," kata Ambarita, Ahad (19/7). 

Kejadian itu bermula sekitar pukul 06.30WIB disaat korban ingin menemui temannya. Korban yang menggunakan sepeda motor berjanji dan menunggu temannya di Jalan HR Subrantas yang tidak jauh dari simpang Jalan Tuah Karya disamping toko 212 Mart. 

Setelah menunggu beberapa menit, yang dinanti tak kunjung datang dan korban mencoba menelponnya. Disaat korban sedang menggunakan Handphone miliknya, tiba tiba datang pelaku seorang diri dengan menggunakan sepeda motor jenis Beat dengan nomor polisi BM 2877 ACC.

Seketika pelaku merampas handphone milik korban dari genggaman nya, dan korban kaget serta hampir jatuh dari sepeda motor nya yang diparkirkannya dipinggir jalan tersebut.

Melihat handphone nya dirampas secara paksa oleh pelaku, korban langsung berteriak "jambret" sekencang-kencangnya sehingga memancing perhatian warga sekitar. 

Pelaku mencoba melarikan diri dengan sepeda motor nya dengan melawan arus lalu lintas terhalang oleh kendaraan yang melintas sehingga pelaku terjatuh, dan masyarakat yang mendengar teriakan korban langsung menangkap pelaku. 

Pelaku sempat mendapat beberapa kali bogem mentah dari warga yang kesal melihat ulahnya. 

"Pelaku dihakimi massa, tapi cuma sebentar karena langsung diamankan satpam rumah sakit jiwa," terang Ambarita. 

Ambarita menyebut, saat dilakukan interogasi pelaku yang merupakan warga Jalan Cipta Karya, Sialang Munggu, Tampan itu, mengaku baru pertama kali melakukan aksinya. 

"Pengakuannya baru satu kali. Dia karyawan orang jual ayam, karena corona bosnya tutup. Dia jadi pengangguran," jelas Ambarita. 

Selain pelaku, turut diamankan barang bukti sebuah sepeda motor yang digunakan pelaku, dan handphone jenis Samsung J5 Pro milik korban. 

"Dia nekat karena butuh uang untuk biaya hidupnya sehari-hari," tutup Ambarita.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar