Tembus 9.226 Kasus, Hari Ini 244 Warga Riau Terpapar Corona

PEKANBARU- Setelah sempat turun sejak dua hari terakhir, hari ini sebaran wabah Covid-19 kembali melonjak di Provinsi Riau dengan terdapat tambahan sebanyak 244 kasus positif yang tersebar di 9 kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir menyebutkan, dari 244 kasus positif terbaru, 23 orang di antaranya masih anak-anak dan balita, serta ada 3 orang bayi.

"Tiga bayi yang terkonfirmasi Covid-19 hari ini, 2 orang merupakan warga Kota Pekanbaru dan 1 lagi warga Kabupaten Kampar," ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (8/10/2020) malam.

Sementara untuk sebaran kasus, kata Mimi, tambahan kasus positif terbanyak hari ini masih tercatat di Kota Pekanbaru berjumlah 166 orang, disusul Kabupaten Bengkalis 27 dan Kampar 20 orang.

Kemudian di Kota Dumai ada tambahan 18 orang, Pelalawan 5, Siak dan Rohil masing-masing 3 orang, serta Kabupaten Kepulauan Meranti dan Rohul masing-masing bertambah 1 orang.

Kabar baiknya, lanjut Mimi, juga ada penambahan sebanyak 91 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh yang tersebar di 12 kabupaten dan kota.

Untuk tambahan pasien sembuh terbanyak juga tercatat di Kota Pekanbaru berjumlah 58 orang dan Kampar 11 orang.

Selanjutnya di Kota Dumai ada tambahan 5 pasien sembuh, Rohil dan Bengkalis masing-masing 4 orang, Inhil dan Kuansing masing-masing 2 orang, serta di Kabupaten Siak, Rohul, Pelalawan, Kampar dan Meranti masing-masing 1 orang.

"Dari penambahan 91 pasien sembuh hari ini, 7 orang merupakan pasien anak-anak dan balita," ucap Mimi.

Sedangkan kabar duka, hari ini juga ada penambahan 3 pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena terpapar Covid-19, di antaranya:

1) Tn. BM (62) Merupakan Warga Kota Pekanbaru. 
2) Ny. CMT (30) Merupakan Warga Kota Pekanbaru.
3) Ny. AF (43) Merupakan Warga Kabupaten Pelalawan.

"Dengan demikian, maka total terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau berjumlah 9.226 orang. Rinciannya, 5.805 orang sudah dinyatakan sembuh, 2.072 menjalani isolasi mandiri, 1.147 dirawat di rumah sakit dan 202 orang meninggal dunia," tutupnya.