Wali Kota Nilai Fungsi Kehumasan Pemko Pekanbaru Sangat Lemah

PEKANBARU- Walikota Pekanbaru Firdaus MT, menilai fungsi kehumasan di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru hingga kini masih sangat lemah.

Akibat lemahnya fungsi kehumasan tersebut, kata walikota, banyak di antara program dan inovasi pelayanan yang telah dilakukan tidak tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

"Inovasi-inovasi yan kita lakukan, seperti di Capil (MPP Disdukcapil) dan PTSP (MPP), itu belum tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," ucapnya, Selasa (29/12/2020).

"Karena dari penilaian dan respon masyarakat, mereka masih belum bisa merasakan perubahan-perubahan yang kita lakukan dengan penggunaan IT (teknologi informasi)," ulas walikota.

Begitu juga dengan penggunaan IT di UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) Dinas Perhubungan (Dishub), masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat.

"Artinya ini menjadi catatan, perhatian. 
Karena penilaian masyarakat sesuai survei lembaga independen, ini bagi kita adalah koreksi yang paling baik untuk kita," ujarnya.

Menurut walikota, hasil survei yang dilakukan lembaga independen terhadap kepuasan pelayanan yang diberikan harus dijadikan bahan evaluasi oleh seluruh OPD.

"Karena kita tidak bisa menilai diri sendiri dengan anggapan. Dengan kemajuan dan inovasi yang kita lakukan, menurut kita, anggapan kita, perasaan kita, ini sudah baik. Tapi ternyata informasi belum sampai ke masyarakat dan belum dapat merasakan inovasi yang dilakukan," tururnya.

"Jadi kita harus bekerja sesuai persepsi masyarajat, bukan kita menilai diri kita sendiri," tegas walikota menambahkan.

Tidak hanya program dan inovasi, sambung walikota, berbagai prestasi yang didapat pemerintah kota baik di tingkat provinsi maupun tingkat nasional juga belum tersampaikan kepada masyatakat.

"Ini membuktikan fungsi kehumasan kita sangat lemah," tutupnya.***