Heboh Kadis LHK Dinonaktifkan, Agus Pramono: Sejak 1987 Saya Bersumpah Setia Kepada Pimpinan

Agus Pramono

PEKANBARU- Dalam beberapa hari ini publik dihebohkan dengan informasi dinonaktifkannya Agus Pramono dari jabatan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.

Namun dari informasi yang beredar itu tak sepatah katapun Agus Pramono menjelaskan terkait persoalan yang terjadi. 

Baru hari ini Kamis, (11/2/2021), dia mau berkomentar meski tak menjelaskan secara rinci apa penyebab dari penonaktifan dirinya tersebut.

Agus hanya mengatakan, Sejak dilantik jadi perwira Akabri tahun 1987 kebetulan bersamaan dengan Tito Karnavian (Mendagri) dan Andika Perkasa (KSAD) sudah disumpah untuk setia kepada atasan, dengan tidak membantah perintah dan putusan.

" Ya, saya sudah dinonaktifkan sejak 8 Februari 2021. Tiga hari setelahnya saya dipanggil inspektorat. Terkait apa yang ditanyakan konfirmasi saja ke sana (inspektorat-red), Tapi saya perlu jelaskan, sejak 1987 saya sudah berjanji dan bersumpah akan setia kepada pimpinan," kata Agus Pramono, Kamis (11/2/2021) di Pekanbaru.

Bukan itu saja dia juga mengatakan, tetap menjaga kehormatan diri dan orang lain karena kehormatan itu di atas segala-galanya. Dan tentu menjadi sebuah kebanggaan.

" Saya bukanlah yang terbaik dan masih banyak kekurangan. Tapi saya ingin menjadi yang terbaik dengan cara yang terhormat," kata mantan Dandim 0313 KPR dan Kasrem 031/WB berpangkat Kolonel INF itu lagi.

Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Syamsuir, dikonfirmasi terkait hasil pemeriksaan Agus Pramono mengatakan, dirinya bukan menjadi bagian dari tim pemeriksaan tersebut.

 " Ooo, saya tak ikut timnya. Ada anggota saya Pak Nazar namanya. Jadi saya belum  tahu apa hasil pemeriksaannya," singkatnya.

Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru Baharuddin, dikonfirmasi, membantah terkait penonaktifan Agus Pramono sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.

" Bukan dinonaktifkan tapi dibebastugaskan sementara," kata Bahar.

Ditanyakan, apa alasan hal itu dilakukan Bahar, mengatakan, ada pemeriksaan internal saja," kata Baharuddin seraya menutup sambungan telepon, Kamis (11/2/2021).***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar