Turun Langsung Temui Warga, Camat Bukit Raya Cari 'Masalah'

PEKANBARU-Sejak dilantik Selasa 2 Maret 2021 menjadi camat Bukit Raya, T. Ardi Dwisasti memiliki program inovasi yang akan dikembangkan di wilayahnya.

Selain akan membuat daftar kunjungan atau buku tamu digital, mantan Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana Dishub itu juga akan membuat terobosan turun langsung bersilaturahmi menemui warga mencari ' masalah' yang dirasakan untuk dicarikan solusi.

" Inovasi atau terobosan yang akan kami terapkan adalah membuat buku tamu digital. Untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang ke kantor camat. Sekaligus untuk mengetahui indeks kepuasan masyarakat dari layanan yang diberikan perangkat kecamatan," kata T. Ardi, Sabtu, (27/3/2021) di Pekanbaru.

Dari indeks kepuasan itulah akan diketahui dan dievaluasi apabila layanan yang diberikan kepada masyarakat tidak memenuhi target yang diharapkan.

" Dalam waktu dekat saya juga akan turun langsung bersilaturahmi dengan lebih kurang berjumlah 50 RW yang ada di Bukit Raya untuk mencari apa masalah yang ada di wilayah mereka. Jadi RT atau RW itu kalau bisa tak datang ke kantor tapi kita yang menemui mereka," jelasnya.

Ditanya, seberapa berpengaruhnya program buku tamu digital yang akan dijalankan itu terhadap peningkatan pelayanan di Kecamatan Bukit Raya, Ardi, mengatakan, sangat berpengaruh.

Sebab, kata dia, di area perkantoran Kecamatan Bukit Raya terdapat tiga instansi yang berbeda yakni Unit Pelayanan Terpadu Bapenda, Kecamatan, dan UPTD Pencatatan Sipil.

" Ini lebih kepada untuk kepastian dari indeks kepuasan yang diberikan masyarakat. Dengan begitu kita bisa mengetahui dimana letak kelemahan kita dalam memberikan pelayanan," kata Ardi.

Bukan hanya itu, di masa pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, terutama menjelang Bulan Ramadan, T. Ardi juga akan menggesa untuk pemberian vaksinasi kelompok tokoh agama seperti ustadz, penceramah dan lainnya. Sebab hingga saat ini Kecamatan Bukit Raya masih dalam status zona orange

" Kalau bisa untuk kelompok tokoh agama ini vaksinasinya sudah 100 persen," tutup Ardi.***