Ditambah 5 Unit, Bus Vaksinasi Keliling Prioritaskan Warga di Enam Kecamatan

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, memprioritaskan pelayanan vaksin melalui bus vaksinasi keliling bagi warga di enam kecamatan karena tertinggi kasus sebaran wabah Covid-19.

Keenam kecamatan dimaksud di antaranya Kecamatan Bukit Raya, Marpoyan Damai, Binawidya, Tuah Madani, Tenayan Raya, dan Kecamatan Payung Sekaki.

"Enam kecamatan ini kami utamakan dilayani bus vaksinasi keliling," ucap Walikota Pekanbaru Firdaus, pada peluncuran tambahan 5 bus vaksinasi keliling, bertempat di halaman komplek perkantoran terpadu walikota di Tenayan Raya, Senin (7/6/2021) pagi.

Dengan adanya tambahan 5 bus lagi, kata walikota, total sudah terdapat sebanyak 10 unit bus vaksinasi keliling yang dioperasikan pemerintah kota guna menekan sebaran wabah Covid-19.

Disampaikannya, kehadiran bus vaksinasi keliling tidak hanya memberikan pelayanan vaksin bagi warga, tapi juga sekaligus memberi edukasi tentang pentingnya disuntik vaksin dan mematuhi protokol kesehatan.

"Diharapkan, warga yang tidak begitu peduli semakin sadar akan gunanya vaksin," ujarnya.

Sementara itu, dari data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, saat ini masih terdapat 4 kecamatan yang masuk zona merah dengan tingkat resiko penularan tinggi.

Keempat kecamatan zona merah tersebut di antaranya Kecamatan Marpoyan Damai, Rumbai Timur, Rumbai dan Tenayan Raya.

"Sementara sebanyak 10 kecamatan masuk zona oranye dan satu kecamatan zona kuning. Kecamatan zona kuning ini Rumbai Barat," ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

Selain kecamatan, juga ada 44 dari 83 kelurahan di Kota Bertuah yang masuk zona merah. Sedangkan 8 kelurahan masuk zona oranye dengan tingkat sebaran wabah sedang, 23 zona kuning dengan tingkat sebaran wabah sedang, dan 8 kelurahan zona hijau.

Adapun delapan kelurahan zona hijau atau tidak terdapat kasus positif covid itu yakni Kelurahan Industri Tenayan, Kampung Dalam, Maharani, Melebung, Mentangor, Padang Terubuk, Rantau Panjang dan Sungai Uka.***