Kisah Pilu Cleaning Service Minta Sepatunya Dibarter dengan Susu Anak, Utang Sudah Menumpuk

JAKARTA - Kisah seorang ayah membarter sepatu bekas miliknya dengan susu sang anak viral di media sosial.

Ayah asal Kota Solo Jawa Tengah ini mengaku membutuhkan susu untuk sang anak karena tak lagi memiliki uang untuk membeli susu.

Ia mengaku tak lagi bisa meminjam uang karena sudah terlalu menumpuk.

Kisah Ari Prasetyo warga Laweyan ini menjadi sosotan setelah ia mengunggah postingan Facebook.

"Mohon maaf, saya tidak jualan. Saya hanya mencari barteran. Sekiranya ada yang berminat dengan sepatu kulit merk Draxvil ukuran 41, saya minta dibarter dengan susu Dancow 1+ (satu plus) kemasan 1 Kg."

"Mohon maaf jangan tanya harga, saya gak jual. Sekiranya panjenengan ada yang berminat, mohon dibarter (ditukar) dengan susu Dancow 1+kemasan 1 Kg saja," tulisnya dalam akun tersebut.

Istri Ari, Anik mengatakan bahwa persediaan susu untuk sang anak yang usianya kini 2,3 tahun sudah menipis.

Diakui Anik, usaha sang suami itu baru dilakukan bulan ini saja.

Biasanya ia mengaku meminjam uang, namun jika kembali meminjam, Anik takut akan semakin menumpuk.

"Iya, posting sepatu dibarter susu. Tahu-tahu direspon sama Pak Kapolsek, Kapolresta. Sebenarnya untuk bulan ini saja. Kemarin-kemarin pinjam. Kalau pinjam terus juga susah. Jadi apa adanya saja dijual," kata Anik.

Anik mengaku, sejak empat bulan terakhir, kondisinya memang berat.

Kebutuhannya menjadi mendadak dan penghasilan suaminya sebagai cleaning service belum mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Kemarin sekitar delapan dus susu. Kira-kira ya bisa buat persediaan sebulan lebih," ungkap dia, dikutip dari wartakota.tribunnews.com.

Kisah Ari dan Anik yang viral, diketahui mengundang kehadiran dari petugas kepolisian.

Kapolresta Solo diketahui memberikan santunan merespon postingan dari Ari.

"Bapak Ari Prestyo memposting bahwa beliau membutuhkan susu untuk ditukar dengan sepatu. Bapak Kapolresta memerintahkan kami untuk mendatangi rumah beliau untuk memberikan susu Dancow 1+ sesuai dengan kebutuhan putranya. Jadi kami langsung meluncurkan ke rumah beliau di wilayah Laweyan," kata Kanit Dikyasa Satlantas Polresta Solo, Iptu Uki Ambarina Adji.

Selain aparat kepolisian, sejumlah warga di Kota Solo juga membantu Ari dan Anik.

Ari dan Anik pun mengaku bersyukur dengan perhatian dan bantuan warga Solo dan aparat Polresta Surakarta.

"Alhamdulillah, sangat terbantu sekali," kata Anik.***