PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang Tiga Pekan Hingga 8 November

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pelaksanaan PPKM di luar Jawa dan Bali diperpanjang lagi hingga 8 November 2021. Foto: ANTARA/Fransisco Carolio/Lmo/aww.

JAKARTA- Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel untuk menangani pandemi virus corona (Covid-19) di sejumlah daerah luar Jawa-Bali mulai besok 19 Oktober sampai 8 November.
Pemerintah sejauh ini telah memberlakukan PPKM Level 4,3, dan 2 sebanyak 11 kali perpanjangan sejak awal penanganan pandemi Covid-19.

"Perpanjangan PPKM tadi disampaikan kepada Bapak Presiden dan disetujui untuk di luar Jawa diberlakukan 19 Oktober sampai 8 November dalam 3 minggu dengan evaluasi tetap dilakukan setiap minggu," kata Menko Perekonomian yang juga Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto lewat konferensi pers, Senin (18/10), dikutip dari cnnindonesia.com.

Airlangga mengatakan kondisi di luar Jawa-Bali kian membaik dari hari ke hari. Sudah tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang menerapkan PPKM Level 4.

"PPKM Level 3 hanya satu di Kaltara," kata Airlangga.

Kemudian ada 23 provinsi menerapkan Level 2. Provinsi yang menerapkan PPKM Level 1 antara lain Sumatera Barat, NTB dan Kepulauan Riau.

Pemerintah mengaku akan terus mengevaluasi pelaksanaan PPKM di seluruh wilayah Indonesia setiap dua pekan sekali. PPKM berlevel di seluruh kabupaten/kota akan ditetapkan ulang oleh pemerintah berdasarkan hasil evaluasi dari sejumlah indikator penilaian yang ada.

Indikator penilaian tersebut mencakup jumlah kasus positif Covid-19, kasus kematian, kasus kesembuhan, tingkat testing dan tracing, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit, hingga capaian vaksinasi di wilayah masing-masing tersebut.

Belakangan ini pertambahan kasus Covid-19 mulai mengalami tren penurunan. Terhitung sejak 29 September sampat saat ini, pertambahan kasus positif tak pernah di atas 2.000 per hari.

Kasus aktif Covid-19 memang cenderung turun, namun ancaman gelombang tiga Covid-19 di Indonesia diprediksi terjadi pada akhir 2021 berkenaan dengan momen libur Natal dan Tahun baru.

Pemerintah tengah mempersiapkan diri guna mencegah lonjakan kasus terjadi lagi. Vaksinasi pun terus digencarkan guna menciptakan kekebalan kelompok dari penularan virus corona.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar