Lelang Angkutan Sampah 2022 Belum Dimulai, Sigit Yuwono: Kita akan Panggil DLHK

PEKANBARU- Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, Sigit Yuwono, menyayangkan persoalan belum dilelangnya jasa pengangkutan sampah Kota Pekanbaru 2022 oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan hingga jelang akhir Bulan November 2021.

Padahal jauh hari untuk hal itu sudah disampaikan berulang- ulang bahkan diwanti- wanti agar tidak terjadi pembiaran seperti yang terjadi di tahun sebelumnya.

" Untuk lelang jasa angkutan sampah itu belum ada sampai ke kita. Kemarin padahal sudah kita wanti- wanti betul itu. Jangan nanti ada pembiaran seperti kemarin lagi, Gagal nanti lelang, tahu- tahu sampah tak ada yang ngangkat. Sangat kita sayangkan dengan belum dilelangnya jasa angkutan sampah itu. Nanti kita panggil DLHK lagi," tegas Sigit Yuwono, Senin, (29/11/2021).

Menurut Sigit, untuk lelang sudah bisa dilaksanakan setelah Setelah KUA PPAS, namun faktanya hingga kini belum juga dimulai.

" Itu yang sangat kita sayangkan. Kita sudah ingatkan, dulu juga sudah kita ingatkan. Kemarin kita ingatakan lagi waktu pembahasan. Jangan nanti saling salah menyalahkan, karena kita sudah ada pelajaran dari kejadian yang kemarin. Kalau memang tidak bisa dilelang, seperti apa pengelolaannya. Apakah swadaya atau seperti apa sampaikan," kata Sigit.

Pemanggilan DLHK yang dimaksudkan, kata Sigit, lagi, untuk menanyakan sampai di mana terkait proses lelang apakah sudah sampai ke bagian pengadaan barang dan jasa Kota Pekanbaru.

" Jangan saling menunggu. Kita ingin tahu seperti apanya kan sudah dianggarkan Rp58 miliar untuk dua zona," tegasnya.

Bukan hanya menyayangkan terkait belum dilelangnya jasa angkutan persampahan Kota Pekanbaru Tahun 2022 saja, Sigit Yuwono, juga mengatakan, untuk dua perusahaan pihak ketiga yang mengelola pengangkutan sampah di tahun 2021 ini termasuk gagal.

Sebab untuk pengangkutan sampah yang dilakukan tidak sampai ke gang- gang perumahan warga hanya di sumber sampah saja.

" Kita ingin tahu sampai di mana masalah sampah ini, harus direvisi jangan seperti tahun lalu. Pengangkutan sampah di tahun 2021 ini termasuk gagal. Kita tidak ingin pengangkutan sampah itu hanya dari sumber sampah saja tapi harus dari rumah kee rumah. Kami minta itu dari kontrak. Kalau dari sumber sampah TPS yang akan membludak lagi," tutupnya.

Sama seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Pelaksana Kadis LHK Pekanbaru, Hendra Afriadi, dikonfirmasi melalui sambungan telepon miliknya dalam kondisi tak aktif.

Begitu juga dengan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setdako Pekanbaru, Hadi Firmansyah,  hingga berita diterbitkan belum membalas pesan Whats App yang dikirimkan termasuk tidak merespon  panggilan telpon yang disambungkan kepadanya***