Dokumen Pengusulan Pendiri Pekanbaru Disampaikan ke Kemensos RI

Lukisan wajah Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah (Marhum Pekan). Foto: Istimewa.

PEKANBARU- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah menyerahkan dokumen pengusulan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah menjadi calon pahlawan nasional, Rabu (30/3) kemarin. 

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan, dokumen tersebut sudah diserahkan kepada Kementrian Sosial RI. Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah merupakan pendiri Kota Pekanbaru. 

"Alhamdulillah proses pengusulan sudah kita lakukan, kita berharap nantinya Sultan Muhammad Ali bisa menjadi pahlawan nasional pada tahun ini," kata Ayat Cahyadi, Kamis (31/3).

Menurutnya, penyerahan dokumen dilakukan oleh tim Dinas Sosial Provinsi Riau serta TP2GD Provinsi Riau. TP2GD Pekanbaru mendampingi tim yang datang untuk menyerahkan dokumen ke kementrian.

Ayat mengklaim, seluruh dokumen terkait pengusulan sudah diserahkan. Ia menyebut untuk sementara berkas pengusulan dinyatakan lengkap oleh tim kementrian.

"Nantinya bakal ada tim dari kementrian yang bakal datang ke Kota Pekanbaru melakukan verifikasi," ujar Ayat yang juga Ketua TP2GD Pekanbaru. 

Menurutnya, bahwa pengusulan ini sudah melalui serangkaian tahapan. Mereka sudah menggelar seminar daerah dan seminar nasional sebelum mengusulkan nama pendiri Kota Pekanbaru.

TP2GD Kota Pekanbaru juga sudah melakukan audiensi dengan Dinas Sosial Provinsi Riau terkait pengusulan pendiri Kota Pekanbaru itu sebagai calon pahlawan nasional. Ia mengatakan bahwa tim sudah menyampaikan hasil percepatan pengusulan sosok berjuluk Marhum Pekan sebagai calon pahlawan nasional.

Dirinya mengajak masyarakat untuk ikut mendukung upaya memperjuangan Sultan Siak Sri Indrapura yang kelima ini sebagai calon pahlawan nasional. Adanya dukungan dari berbagai lapisan masyarakat tentu memberi kesempatan besar

"Mohon dukungan seluruh elemen masyarakat untuk pengusulan pendiri Pekanbaru sebagai calon pahlawan nasional," terangnya. 

Marhum Pekan sendiri tidak hanya dikenal sebagai pendiri Kota Pekanbaru tapi merupakan panglima besar Kerajaan Siak Sri Indrapura. Sosoknya memimpin para tentara Kerajaan Siak Sri Indra Pura sejak kepemimpinan Sultan Siak kedua hingga Sultan Siak keempat.

Marhum Pekan juga sempat terlibat aksi heroik dalam Perang Guntung melawan Kolonial Belanda. Peperangan itu dipicu oleh sikap Kolonial Belanda yang berbuat sewenang wenang kala itu.

Tentara dari Kerajaan Siak Sri Indrapura menyerang Loji Belanda di Guntung. Panglima besar yang memimpin penyerangan itu adalah Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazam Syah.

Ayat menyampaikan bahwa Marhum Pekan sangat banyak jasanya karena merupakan pendiri Kota Pekanbaru. Makam Marhum Pekan berada di sekitar Komplek Masjid Raya Pekanbaru, Senapelan.

Ada sejumlah makam di komplek yang kini menjadi cagar budaya. Jasa Marhum Pekan sangat besar sehingga namanya diabadikan menjadi nama jalan dan jembatan di Kota Pekanbaru.***
 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar