Sekali Parkir di RTH Kaca Mayang Rp2.000

PEKANBARU- Meski larangan parkir di Ruang Terbuka Hijau Kaca Mayang sering digadang-gadang oleh pihak Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, namun pantauan Sabtu,(23/11), puluhan kendaraan roda dua dan empat justru masih berjejer di lokasi tersebut. 

Mirisnya, untuk sekali parkir sepeda motor pengunjung dikenakan Rp2.000 oleh anak muda yang mengaku menjadi petugas parkir di sana. Kejadian tersebut sempat membuat bingung pengunjung yang mengaku heran mengapa parkir di RTH dikenakan tarif yang tidak sesuai. 

Sementara petugas Dishub tak satupun terlihat di lokasi RTH  petang itu. Hanya puluhan Satpol PP Pekanbaru tampak berjaga melarang Pedagang Kaki Lima berjualan di sana.

" Saya heran juga, kok di RTH parkir bayar. Rp2.000 untuk sekali parkir, mana petugas Dishubnya tak ada berjaga di sini,"kesal Arman, Sabtu,(23/11/2019).

Di lokasi RTH memang terlihat beberapa orang anak muda diduga memang menjadi petugas parkir. Pasalnya mereka terlihat sibuk menghampiri kendaraan pengunjung yang akan beranjak dari sana. Namun sangat disayangkan, mereka menghindar saat awak media mendekatinya untuk menanyakan persoalan itu.

Ada tiga orang anak muda diduga menjadi petugas parkir ilegal di RTH itu. Salahsatunya mengenakan pakaian biasa berwarna merah tanpa memakai atribut layaknya petugas resmi. Berdasarkan pantauan, petugas parkir bukan malah menjaga kendaraan pengunjung, tapi justru bersembunyi di balik bunga yang ditanam di RTH tersebut.

Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Khairunnas, dikonfirmasi, mengatakan, dirinya bersama anggota sedang berada di kawasan SKA. Disampaikan, petugas parkir meminta Rp2.000 kepada pengunjung, Khairunnas, justru meminta tolong untuk mempotokan petugas itu.

" Saya sedang di lapangan di kawasan SKA, tolong potokan petugas parkir itu," singkat dia melalui pesan Whats App miliknya.(iky).