Tersisa Lima Unit Lagi, JPO tak Bertangga Akhirnya Dihibahkan ke Pemko

JPO tak bertangga di Jalan HR.Soebrantas tepatnya di depan Giant Panam.

PEKANBARU- Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) tak memiliki tangga naik dan turun di Jalan HR.Soebrantas, tepatnya di depan Giant Panam, akhirnya dihibahkan ke Pemerintah Kota Pekanbaru.

Menurut Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana (KTSP) Dishub Pekanbaru, T. Ardi Dwisasti, untuk proses penyerahan saat ini pengelola sedang membuatkan surat yang akan ditujukan kepada Dinas Perhubungan Pekanbaru.

" JPO tak bertangga dekat Giant itu akan dihibahkan ke Pemko Pekanbaru, kemarin sudah ketemu langsung sama pengelolanya.  Untuk titik letak pemasangan tangga direncanakan pada awal tahun 2020, saat ini pengelola sedang membuat surat yang akan ditujukan ke Dishub. Setelah itu baru kami turun untuk menentukan pemasangan titik tangga JPO itu," kata Ardi, Sabtu,(28/12/2019).

Ditanyakan, apakah anggaran untuk pemasangan tangga JPO berasal dari Pemerintah Kota Pekanbaru, Ardi, mengatakan, tidak. Melainkan dari pihak ketiga yang akan mengelola JPO itu nanti, bisa saja ke pengelola lama yakni CV. Cahaya Advertising dengan pimpinan yang diketahui bernama Hendri.

" Nanti pihak ketiga yang memasang tangga JPO, cuma aset kan harus diserahkan dulu ke Pemerintah Kota Pekanbaru," katanya.

Dengan diserahkannya JPO tak bertangga tersebut, hingga kini masih tersisa lima JPO dari 11 unit yang belum dihibahkan ke Pemko Pekanbaru.

Berdasarkan pantauan di lapangan lima JPO itu butuh perbaikan karena sudah mengalami kerusakan yang bervariasi.

Kerusakan rata- rata terjadi pada bagian atap, seperti di JPO Jalan Jenderal Sudirman tepatnya di depan Toko Modelux yang dikelola CV. Benggala, dengan pimpinan bernama Abenk.

Di JPO itu kondisi atap pada tangga masuk sudah tak ada sehingga perlu dipasang kembali.

Begitujuga dengan kondisi tangga beton mulai rusak dan sebagian tangan plat sudah mulai keropos.

Masih di jalan yang sama yakni Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Ratu Mayang Garden dengan pengelola masih dari  CV Benggala, juga terjadi kerusakan.

Diantaranya pada tangga naik sudah rusak bahkan sebagiannya sudah tak ada. 

Begitujuga dengan lantai JPO berbahan fiber glass dengan tebal 1,50cm sudah mulai rusak dan kurang nyaman untuk dilewati.

Pada bagian tangga juga sudah keropos dan tidak ada lampu penerangan.

Masih dengan pengelola yang sama yakni CV. Benggala, di Jalan Tuanku Tambusai, kondisi JPO juga sudah rusak pada bagian atap dan lantai. Kabel-kabel jaringan listrik juga sudah berantakan butuh pembenahan demi keselamatan pengguna. 

Kondisi JPO butuh perbaikan juga terdapat di Jalan Tuanku Tambusai tepatnya di depan Toko Hawaii dengan pengelola CV Multi Baru dengan pimpinan bernama Beni.

Beralih ke Jalan Soebrantas, juga terdapat JPO butuh perbaikan tepatnya di Simpang Tabek Gadang, dikelola CV Dwi Pertiwi dengan pimpinan bernama Maria atau Pinpin. Di JPO itu kondisi atap sudah rusak berat dan perlu penggantian, ditambah dengan kondisi tangga yang sudah copot dan lantai yang sudah keropos dan tak ada lampu penerangan.(iky).


 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar