Sopir TMP Mogok tak Gajian, Wako Bakal Tegur Sekda

PEKANBARU- Walikota Pekanbaru, Firdaus, MT, mengatakan akan menegur Sekretaris Daerah Kota, HM.Noer dan OPD terkait yang menangani masalah keuangan lingkup Pemerintah Kota Pekanbaru. 

Pernyataan itu disampaikan menanggapi aksi mogok yang dilakukan puluhan sopir dan pramugara bus Trans Metro Pekanbaru Selasa,(31/12/2019), lantaran sudah tak menerima gaji selama dua bulan yakni November dan Desember 2019.

" Melalui ini saya akan memberi teguran kepada Sekda Pekanbaru dan OPD yang mengelola keuangan. Aksi mogok seperti itu tak boleh terjadi. Kalau masalahnya gaji, yang  mengelola bagaimana keuangan itu dibelanjakan adalah Sekda," kata Firdaus, Selasa,(31/12).

Wako juga mengatakan, akan  mengevaluasi kebenaran informasi terkait aksi mogok yang dilakukan puluhan sopir dan pramugara bus TMP tersebut. Namun demikian dia sangat menyayangkan persoalan itu terjadi.

" Itu tidak boleh terjadi, Sekda dan OPD terkait harus paham bahwa bus TMP itu menyangkut masalah pelayanan. Apapun kondisinya harus diutamakan,"tegasnya.

Kepada operator yakni PT. Sarana Transportasi Madani, Wako, meminta agar bisa memberikan pengertian kepada karyawan untuk bersabar dengan keterlambatan gaji yang terjadi. 

Sebab pihak Pemerintah Kota Pekanbaru tidak akan lepas tangan menghadapi persoalan. 

Walaupun dengan cara berutang, harus dilakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat bisa tetap berjalan.

" Kepada pihak operator berilah pengertian kepada kawan-kawan dan bersabar. Kami dari Pemko Pekanbaru tidak akan lepas tangan dengan masalah ini bahkan dengan cara berutangpun akan kami lakukan demi pelayanan tetap berjalan," katanya.

Wako mengakui di akhir tahun ini Pemko mengalami defisit. Sebab transfer  dari Pemerintah pusat dan provinsi tidak bisa ditunaikan di triwulan IV.

" Tapi yang namanya untuk operasional pelayanan harus diprioritaskan. Saya sudah perintahkan pelayanan harus diutamakan. Mungkin bisa juga dengan cara menunda pembayaran dari rekan-rekan kontraktor. InshaAllah saya cari tahu dulu informasinya, terimakasih," kata Wako seraya menyebut pelayanan harus diutamakan sampai tiga kali.(iky).