Aktivitas Hangout Cocktail Bar & Kitchen Meresahkan Warga, Camat dan Lurah Janji Tindaklanjuti

PEKANBARU- Pelaksana Tugas Camat Payung Sekaki, Fabillah Sandy, berjanji akan menindaklanjuti keresahan warga di kecamatannya yang merasa resah dengan aktivitas yang dijalankan Hangout Cocktail Bar & Kitchen di kawasan Pemuda City Walk, Jalan Pemuda, Tampan, Payung Sekaki. 

" Persoalan itu akan saya konfirmasi dan koordinasi dulu ke lurah, saya kan baru di sini. Koordinasi itu untuk menanyakan apakah Hangout Cocktail Bar & Kitchen berizin atau tidak," kata Fabillah Sandy, yang akrab disapa Obet, Sabtu, (18/1/2020).

Sebab kalau memang usaha itu berizin, Obet, mengatakan,  sebelum izin diterbitkan pihak DPM-PTSP warga pasti dilibatkan meminta persetujuan untuk penerbitan rekomendasi dari pihak kelurahan dan kecamatan.

" Saya akan koordinasikan seperti apa keinginan dan apa yang mereka rasakan dari aktivitas Hangout itu. Setelah dirasa perlu baru kita panggil manajemen Hangout meminta penjelasannya," kata Obet.

Ditanya, apakah pihak kecamatan ada menerima laporan warga secara resmi terkait keresahan itu, Obet, mengatakan, belum pernah sejak dirinya dipercayakan menjadi Plt Camat di Payung Sekaki.

" Kalau semenjak saya menerima perintah sebagai Plt Camat, belum ada menerima laporan resmi dari warga terkait keresahan itu. Yang jelas antara kedua belah pihak jangan ada yang dirugikan," singkat Obet.

Hal senada juga disampaikan Lurah Tirta Siak, Hadi Saputra, mengatakan, pihaknya belum ada menerima aduan dari warga termasuk RT atau RW setempat terkait aktivitas meresahkan yang dijalankan Hangout Cocktail Bar & Kitchen.

" Belum ada aduan masyarakat ke pihak kelurahan. Mungkin warga langsung mediasi ke Hangout tanpa melibatkan kita. Intinya saya belum tahu masalah itu," kata Hadi, Sabtu,(18/1/2020).

Namun demikian, dia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga yang sudah disampaikan melalui media. Dengan cara berkoordinasi mencarikan titik tengah dari permasalahan yang ada.

" Kalau untuk pemanggilan pihak Hangout nanti saya koordinasi dulu dengan pihak kecamatan bagaimana baiknya. Termasuk untuk mengetahui apakah usaha itu berizin atau tidak," singkat dia. (iky).