Putus Mata Rantai Penyebaran Corona, Kadis DLHK: Diam, bila Dekat jangan Bicara
PEKANBARU- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Agus Pramono, mengaku, prihatin dengan kondisi yang terjadi saat ini di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru bahkan di Indonesia, seiring dengan terus meningkatnya jumlah pasien Covid-19.
Menurut dia, selain dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut, masyarakat juga disarankan untuk ' Diam, bila Dekat jangan Bicara'.
" Tetap patuhi protokol kesehatan dengan terus memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan. Saya juga menyarankan masyarakat untuk diam, bila dekat jangan bicara," saran mantan Dandim 0313 KPR dan Kasrem 031/WB berpangkat Kolonel INF itu, Rabu, (2/9/2020).
Agus, menjelaskan, maksud dari saran yang disampaikan yakni diam, bila dekat jangan bicara, bukan berarti masyarakat harus terus diam tapi boleh berbicara dengan jarak sesuai protokol kesehatan.
Bukan tanpa alasan, saran yang disampaikan sebagai alternatif untuk mencegah penularan Covid-19 itu juga sudah diterapkan Agus Pramono, di dalam keluarga terdekat dan di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru.
Sebab dia memandang selama ini penularan virus Corona sudah hampir menyentuh di seluruh kluster termasuk di tempat kerja.
" InshaAllah bila kita menerapkan alternatif itu di rumah, tempat kerja, tempat umum dan lain sebagainya kita semua bisa terhindar dari penularan virus Corona yang melanda saat ini," harapnya.***
Tulis Komentar