Kembangkan Kawasan Tepi Sungai Siak, Investor Malaysia Bakal Tanam Modal Rp3 Triliun di Pekanbaru

Kawasan pinggir Sungai Siak (Poto Internet).

PEKANBARU-Investor asal Malayasia bakal menanamkan modalnya di Kota Pekanbaru untuk mengembangkan kawasan tepi Sungai Siak. Dengan nilai investasi yang tak tanggung-tanggung yakni sebesar Rp3 triliun.

Exco Pelancongan Kebudayaan dan Warisan Negeri Malaka, Datok Mohammad Jailani bin Kamis, mengatakan, untuk rencana itu pihaknya sudah membahasnya sejak tiga bulan lalu. Dia menilai objek wisata tepi Sungai Siak bakal jadi land mark kota.

"Ada ikon seperti Eye on Malaysia. Wisata layaknya London Eye itu kini beroperasi di Melaka. Keberadaannya akan menarik wisatawan dan pebisnis untuk singgah ke Pekanbaru," kata Jailani, Jum'at (24/1/2020) sore kemarin.

Ketertarikan investor Negeri Jiran berbisnis di Pekanbaru lantaran Pekanbaru merupakan kota dagang dan wisata di Sumatera. Untuk nota kesepahaman diharapkan sudah terlaksana sebelum Maret 2020 ini.

"Jadi nantinya ada kerjasama perusahaan di Malaysia dan Pekanbaru. Pelindo akan ikut dalam kerjasama ini," jelasnya.

Kerjasama itu nanti juga menjadi awal kerjasama kawasan bebas cukai. Karena itu dia mengatakan siap menindaklanjutinya.

"Kami optimis bisnis di sektor wisata bisa berkembang," kata dia.

Walikota Pekanbaru, Firdaus MT, mengatakan, nantinya lokasi pembangunan ikon wisata berbentuk hotel dan mal. Adapula kawasan perdagangan bebas pajak.

"Rangkaiannya ada wisata air seperti wisata air di Melaka," jelasnya.

Di sana nanti juga bakal ada Eye on Pekanbaru untuk pertama kali di Indonesia sebab diameternya lebih besar dari yang ada di Dufan.

"Ada kombinasi riverside sungai siak dan perdagangan wisata," jelasnya.

Wako berharap, kerjasama bisa terwujud. Apalagi sudah ada pertemuan awal sekitar tiga bulan lalu. 

"Ada swasta dari Pekanbaru dan swasta dari Malaka bersama Pelindo,"tutup Firdaus. (iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar