Selagi TPS Masih Berdiri, Pengelola STC Sebut Pembangunan tak akan Pernah Selesai 100 Persen

Satgas Pasar DPP Pekanbaru memberikan surat edaran terkait perpanjangan jadwal pengosongan dan pembongkaran TPS ke pedagang Sukaramai

PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru sudah memperpanjang jadwal pengosongan dan pembongkaran Tempat Penampungan Sementara di gedung Sukaramai Trade Center hingga 21 Februari mendatang.

Seiiring dengan rencana itu dilaksanakan pihak pengelola STC dalam hal itu PT. Makmur Papan Permata (MPP), menyebut, pembangunan gedung STC tak akan pernah bisa selesai 100 persen apabila TPS masih berdiri di areal sana.

" Pembangunan gedung STC itu tak akan pernah bisa selesai 100 persen selama TPS belum dibongkar. Sebab untuk fasilitas penunjang berada di luar gedung salahsatunya terkait parkir," kata Kepala Cabang PT. MPP, Suryanto dikonfirmasi, Senin,(10/2/2020).

Dia menjelaskan, jangan melihat pembangunan gedung STC seperti melaksanakan pembanguman dalam kondisi normal. Sebab yang terjadi saat ini pembangunan yang berjalan berangkat dari musibah.

" Kita berharap semua pihak mendukung rencana relokasi pedagang korban kebakaran dan yang sudah mempunyai toko di dalam STC pindah ke dalam. Sebab kondisi di dalam saat ini sudah layak dibandingkan kalau pedagang berjualan di TPS," imbuh Suryanto.

Diterangkannya, kalau terkait akses masuk ke dalam yang disebut-sebut belum siap dikerjakan, itu akan dikerjakan seiiring dengan pembongkaran TPS nantinya.

" Kalau TPS sudah dibongkar dan pedagang sudah berjualan di dalam kondisi parkir itu nanti akan dikembalikan seperti saat sebelum musibah kebakaran terjadi. Pintu masuknya dari Jalan Sudirman dan keluar dari Hos Cokro Aminoto. Artinya yang belum siap sekarang itu cuma gedung parkir," terangnya.

Disinggung terkait fasilitas yang belum siap seperti untuk pendingin ruangan, Suryanto, mengakui. Kata dia untuk sementara pihaknya akan menyalakan terlebih dahulu anginnya saja.

" Untuk AC kita hidupkan dulu AHUnya atau anginnnya saja dulu. Kalau untuk AC nya akan aktif sebelum lebaran idul fitri atau di pertengahan Bulan Maret nanti," tandasnya. (iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar