Wakil Walikota Minta IPHI Ikut Sukseskan Visi Misi Pekanbaru

PEKANBARU- Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, meminta anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pekanbaru, berperan dalam menyukseskan visi dan misi Kota Pekanbaru 2017-2022. Penyampaian itu diucapkan saat mengikuti silaturahmi akbar bersama IPHI di Halaman Mal Pelayanan Publik Pekanbaru (MPP), Ahad, (16/2/2020).

"Kita berharap anggota IPHI berperan aktif dalam menyukseskan visi dan misi Kota Pekanbaru," katanya.

Agenda silaturahmi itu diisi dengan beberapa kegiatan diantaranya berbagi air zamzam, jalan santai, senam bersama, bazar hingga pemeriksaan kesehatan gratis. Dihadiri Ketua Umum IPHI H. Ismed Hasan Putro, serta Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Hamdani.

"Kita harapkan keberadaan IPHI bisa meningkatkan kebersamaan dalam upaya menjalin silaturahmi," kata Ayat Cahyadi yang juga Ketua IPHI Pekanbaru.

IPHI menjadi wadah untuk mengoptimalkan pengabdian dan potensi diri untuk kemashlahatan umat. Ia juga mengajak anggota IPHI untuk berperan dalam menyukseskan visi dan misi Kota Pekanbaru tahun 2017 hingga 2022.

"Ikut mewujudkan Smart City Madani. Pemerintah kota ingin mewujudkan kota cerdas nan madani," kata Ayat.

Masyarakat madani adalah bagian dari masyarakat yang sehat rohani dan jasmani. Lanjutnya, juga cerdas, terampil, menguasai teknologi, berakhlak mulia dan berbudaya.

"Kami pemerintah kota tidak bisa bekerja sendiri, tanpa adanya dukungan dari semua pihak," kata dia.

Ayat menjelaskan, IPHI mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang fokus pertamanya adalah untuk menjaga kemabruran siapapun yang telah menyelenggarakan haji.

"Karena orang yang sudah selesai ibadah haji harus mabrur. Mabrur dalam arti ibadah, yakni ibadah hajinya yang diterima oleh Allah SWT, dan dia lebih menjadi soleh setelah pulang dari ibadah haji," jelasnya.

Selain itu, juga bagaimana meningkatkan kesalehan sosial, yang bukan hanya saleh untuk ibadah diri sendiri, tapi bersama membina umat dan juga bangsa ini.  

"Tujuan dibentuknya IPHI ini kan poin pertamanya untuk menjaga kemabruran. Terus didalamnya juga ada bagian-bagian, seperti bagian pembinaan rumah tangga syakinah, bina usaha dan lainnya. Jadi tahap awal ini kita akan usahakan untuk melakukan pertemuan bulanan sambil kita tausyiah mengecas kembali keimanan kita dan disitulah nantinya kita susun program program lainnya," tutup Ayat Cahyadi.(iky).