Corona Merebak di RI, Keluarga Kedutaan AS Diminta Pulang

JAKARTA- Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta meminta seluruh anggota keluarga staf kedutaan yang berusia di bawah usia 21 tahun segera meninggalkan Indonesia terkait perkembangan virus corona.

Seperti dikutip dari situs resmi Kedubes AS, seruan ini ditujukan bagi keluarga staf kedutaan di kantor Kedubes Jakarta, Misi AS untuk ASEAN serta Konsulat Jenderal Surabaya dan Medan.

Keputusan ini dibuat atas pertimbangan penanganan virus corona di Indonesia dan keterbatasan penerbangan.

"Departemen Luar Negeri membuat keputusan ini karena Covid-19 di Indonesia, kapasitas medis, dan ketersediaan penerbangan dari Indonesia," demikian bunyi peringatan tersebut seperti dikutip pada Kamis (27/3).

Perintah ini dikecualikan bagi warga yang ingin tetap berada di sini dalam waktu lama. Warga negara AS yang ingin meninggalkan Indonesia diminta membuat pengaturan perjalanan sendiri secepat mungkin berhubung penerbangan komersial masih tersedia.

Peringatan itu memastikan Kedutaan Besar AS di Jakarta, Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan Konsulat Medan tetap beroperasi untuk menjalani fungsi misi diplomatik. Layanan untuk warga AS juga tetap tersedia.

Dikutip dari cnnindonesia.com, Indonesia saat ini mencatat 78 korban meninggal akibat virus corona, menempati posisi teratas di Asia Tenggara dengan kematian terbanyak.

Sebanyak 893 orang terinfeksi corona di Indonesia, dan di antaranya 35 pasien. Jika dihitung, persentase kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 8,7 persen, di atas Spanyol yang kini menjadi negara kedua dengan kematian terbanyak dengan 7,36 persen.

Sementara hingga Kamis (26/3), Johns Hopkins University mencatat sebanyak 69.197 orang dinyatakan positif virus corona di Amerika Serikat, dan 1.046 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.***