Putus Mata Rantai COVID- 19, Pemko Pekanbaru Rapid Test seluruh Imam Masjid Paripurna

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui gugus tugas penanganan COVID 19, Selasa, 9 Juni 2020, menggelar rapid test massal terhadap seluruh imam masjid paripurna se- Kota Pekanbaru termasuk bagi petugas dan warga sekitar di area Masjid Agung Paripurna Ar-Rahman, Selasa, (9/6/2020).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai salahsatu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona di Kota Pekanbaru termasuk di tempat- tempat ibadah.

Ratusan alat rapid test disiapkan Pemko Pekanbaru dalam kegiatan tersebut yang digunakan para petugas medis dalam pemeriksaan daya tahan tubuh terhadap COVID-19.  

Kegiatan rapid tes juga bertujuan untuk menemukan Orang Tanpa Gejala (OTG) tanpa dipungut biaya alias gratis, cukup hanya dengan menunjukkan identitas atau Kartu Tanda Penduduk saja.

 Jika didapati hasil rapid test yang reaktif , maka akan dilanjutkan dengan uji swab (pengambilan sampel cairan saluran pernapasan) untuk memastikan seseorang itu positif COVID-19.

Saat pelaksanaan digelar dari 137 warga yang terdiri dari  50 orang imam masjid paripurna, 25 orang petugas pengamanan, petugas masjid lainnya dan masyarakat sekitar,  dua orang diantaranya dinyatakan reaktif COVID-19 namun bukan dari imam masjid paripurna.

Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT, yang melihat langsung proses pelaksanaan rapid test. Saat itu orang nomor satu di Pekanbaru itu juga sempat berbincang dengan para imam masjdi dan warga.

" Tak perlu khawatir dengan rapid test ini, bila hasilnya reaktif nanti akan langsung menjalani swab, akan ada penanganan dari tim dinas kesehatan," katanya.

Dia menjelaskan, rapid test massal sudah digelar sebelumnya di sejumlah kecamatan. Diantaranya, di Kecamatan Tampan, Tenayan Raya,  Bukit Raya dan Kecamatan Marpoyan Damai.

 Seribuan masyarakat sudah mengikuti kegiatan sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Kota Pekanbaru. Ke depan rapid test kembali akan diadakan di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Senapelan.***