Tolong Pacar Teman, Remaja di Pekanbaru Tewas Ditusuk Pisau Lipat

Tolong Pacar Teman Remaja Tewas Ditusuk Pisau Lipat

PEKANBARU-Seorang remaja, II alias Wisnu (19) tewas setelah terlibat perkelahian antar sesama remaja, di lapangan bola Jalan Inpres, Bukit Raya, Rabu (15/7) malam.

Korban tewas setelah mendapat luka tusukan yang mendarat tepat di lehernya dari pelaku, MG (17). 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Bukit Raya Kompol Bainar mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 22.00WIB.

"Korban terlibat perkelahian dengan pelaku karena menolong temannya. Pacar teman korban diganggu oleh pelaku. Jadi, korban ikut membantu," kata Bainar, Kamis (16/7). 

Malam itu, mereka sempat berjanji dilokasi itu untuk berduel. Pelaku datang bersama lima rekannya, sementara korban datang dengan dua temannya. 

Pelaku dan lima teman lainnya sudah menanti di lokasi kejadian. Saat itu korban yang berbonceng tiga dengan temannya menggunakan sepeda motor menuju lokasi. 

Namun tidak jauh dari lokasi, salah satu teman korban, Jeri meminta untuk berhenti sebentar untuk buang air besar di sebuah Masjid. 

"Tapi korban, bilang ke teman yang mau buang air tadi kalau dia mau ke lokasi duel itu duluan. Korban pun pergi dengan teman yang satunya," jelas Bainar. 

Sesampainya di lokasi, korban yang hanya datang berdua teman nya sudah bersiap untuk duel dengan pelaku. 

Korban lebih dulu untuk berduel dengan pelaku. Dalam perkelahian itu ternyata pelaku membawa pisau lipat, saat itu juga pelaku langsung menusuk leher korban. 

Seketika korban tumbang akibat tusukan tersebut. Melihat korban sudah tumbang, teman korban berupaya menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit. 

Dengan kondisi tubuh sudah mandi darah akibat tikaman itu, kedua teman korban membawa ke rumah sakit menggunakan sepeda motor. 

"Korban sudah tumbang baru teman yang buang air tadi datang. Mereka langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Awal Bros Panam," ujar Bainar. 

Malam itu juga, ayah korban, Andrizal (48) mendapatkan kabar dari teman korban bahwa anaknya sedang berada dirumah sakit akibat ditusuk. 

Andrizal pun langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bukit Raya. 

Selang empat jam kemudian, pelaku berhasil diamankan saat hendak melarikan diri. Dia ditangkap di Jalan Tuanku Tambusai.

"Pelaku kita amankan, Kamis (16/7) sekitar pukul 03.00 dini hari. Dia sudah diamankan di Polsek," pungkasnya. 

Bainar menambahkan, korban tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Diduga mengalami pendarahan hingga nyawanya tak tertolong. 

"Kita sudah bawa ke Rumah Sakit bhayangkara untuk di autopsi," tutup Bainar. 

Salah seorang saksi, Sinaga (47) mengatakan, malam itu dia sedang duduk di kios tempel ban miliknya, yang berada di depan lapangan tempat pelaku dan korban berduel. 

"Saya nggak perhatikan betul. Sekitar pukul 22.00 WIB ada tiga sepeda motor yang masuk ke belakang (lapangan). Tak lama habis itu ada suara minta tolong," ujarnya.

Sinaga, mengaku tidak mengetahui pasti terkait kejadian itu. Dirinya hanya mengetahui setelah ada teriakan minta tolong.

"Warga sini juga gak tahu korban itu orang mana. Dia bukan orang sini. Kata polisi semalam orang Garuda Sakti," jelasnya.***

 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar