Pesawat Lion Air Nomor JT-173 Tergelincir, Ini Penjelasan Kemenhub

Kemenhub memberikan keterangan tergelincirnya pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 tujuan dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) tujuan Bandara Radin Inten II. Foto/Dok

JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menyelidiki ihwal pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 tujuan dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) tujuan Bandara Radin Inten II, Tanjung Karang, Bandar Lampung (TKG) yang tergelincir pada Minggu siang (20/12/2020) tadi.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan, timnya tengah menginvasi dan mengumpulkan sejumlah data terkait penyebab utama tergelincir pesawat Lion Air di bandara Hang Nadim.

Meski begitu, perkiraan sementara bahwa faktor utama kejadian tersebut adalah tingginya curah hujan. Data yang dikumpulkan saat ini terkait dengan kecepatan air, visibility, curah hujan.

"Hujan deras terus (pesawat) landing, kemudian dia slip (roda tidak berputar) atau gimana ya, tapi semuanya lagi diinvestigasi, kita akan melihat apakah faktor dari human error, ataukah faktor karena terlalu basah atau water-nya terlalu tinggi," ujar Novie, saat dihubungi MCN News Portal, Minggu (20/12/2020).

Keterangan sementara bahwa yang diperoleh Kemenhub adalah tingginya curah hujan di Bandar Lampung. "Saat ini musim hujan, saya dengar dari teman-teman itu sangat tinggi, faktornya utamanya sih itu, tapi kita gak mau mendahului KP, intinya seperti itu," kata dia.

Kejadian tergelincir pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-173 tersebut menyebabkan badan pesawat yang membawa tujuh awak pesawat serta 125 penumpang dewasa, satu anak-anak, dua balita keluar dari landas pacu (runway).

Dikutip dari sindonews.com, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, walaupun pesawat tergelincir dan keluar dari landasan pacu namun seluruh awak dan penumpang selamat. Sebelumnya, kata Danang Mandala Prihantoro, pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional Hang Nadim pukul 13.33 WIB dan mendarat di Bandar Udara Radin Inten II pada 14.45 WIB.

"Ketika mendarat dalam kondisi hujan deras dengan jarak pandang yang memenuhi kualifikasi proses pendaratan pesawat udara. Setelah pesawat dalam kecepatan rendah dan proses untuk berbelok arah menuju pelataran parkir (apron), badan pesawat keluar dari landas pacu (runway). Seluruh penumpang dan awak pesawat dalam kondisi selamat, serta dilakukan proses evakuasi ke gedung terminal bandar udara," kata Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan tertulis yang diterima.

Pesawat tersebut telah menjalankan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) serta mengikuti sebagaimana pedoman protokol kesehatan. "Lion Air sudah mempersiapkan penerbangan JT-173 menggunakan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP. Sebelum keberangkatan telah menjalani pemeriksaan (pre-flight check) dan pesawat dinyatakan aman untuk terbang (safe for flight)," kata dia.

Seluruh awak pesawat yang bertugas sudah melalui proses pengecekan serta pemeriksaan kesehatan sebelum berangkat, dan dinyatakan sehat untuk bertugas (healthy for flight).

"Lion Air akan terus berkoordinasi dan bekerja sama dengan pengelola bandar udara setempat dan instansi lain yang terkait dalam proses evakuasi pesawat, " ujarnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar