41 Rumah di Jalan Dwikora Terendam Banjir, Kadinsos Sebut Belum Masuk Kategori Darurat

PEKANBARU- Sekitar 41 unit rumah di Jalan Dwikora Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail, terendam banjir, Senin, (29/3/2021).

Meski sampai saat ini warga masih mengharapkan bantuan dari pemerintah setempat akibat musibah tersebut, namun Mahyudin, Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, mengatakan, musibah seperti itu belum masuk kategori darurat bencana sesuai Permensos sehingga bantuan tidak dapat diberikan.

" Permensos kita hanya mengurus korban bencana alam dalam keadaan darurat," katanya, Senin, (29/3/2021).

Mahyudin, juga menanyakan, apakah bencana banjir yang dialami warga Dwikora itu sudah masuk kategori darurat.

" Kalau banjir seperti itu apakah sudah masuk kategori darurat? Tanyanya.

Ditanyakan, bencana seperti apa yang masuk kategori yang dimaksudkannya lantas bisa diberikan bantuan, Mahyudin, menjelaskan, jika korban banjir itu rumahnya hanyut.

Kemudian warga itu juga sudah mengungsi ke tempat yang sudah disiapkan pemerintah.

" Tapi banjir yang dilaporkan itu kan tidak ada satupun seperti yang saya sampaikan. Lantas banjir itu juga hanya karena hujan sementara yang kalau kita bantu, berapa kali mau dibantu dalam setahun. Jadi nanti banjir, bantu lagi, gitu,? tanyanya lagi.

Berdasarkan pantauan di lokasi, ketinggian banjir mencapai hampir satu meter.

Menurut warga sekitar, air mulai naik merendam bahkan memasuki rumah mereka sejak pukul 03.00 WIB, subuh.

" Jam 03.00 WIB air mulai naik memasuki rumah kami. Belum ada bantuan turun. Kalau jumlah rumah yang terendam ada 41 lah" kata Bondan, ditimpali warga lain.

Camat Sail, Fachruddin Panggabean, dikonfirmasi, mengatakan, sudah memantau bencana banjir di Jalan Dwikora tersebut. Bahkan juga sudah melaporkannya ke anggota dewan dan Dinas Sosial untuk memberikan bantuan ke warga yang terkena banjir.

" Kita sudah turun dan laporkan untuk pemberian bantuan itu. Tapi orang dari dinas sosial belum turun. Kalau dana untuk bantuan ke warga itu tak ada di kecamatan," tutupnya.***