Kawasan Agus Salim akan Disulap jadi Sentra Kuliner Street Pekanbaru

Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memimpin rapat bersama jajarannya membahas penataan kawasan Jalan Agus Salim di awal tahun 2021.

PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru akan menjadikan kawasan Jalan Agus Salim, menjadi icon wisata baru sebagai sentra Kuliner Street Pekanbaru. Hal itu dilakukan memandang semakin berkembangnya Kota Pekanbaru menuju kota metropolitan madani yang tentu saja harus sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi dan bisnis yang memerlukan penyediaan sarana dan prasarana perdagangan.

Terkhusus pasar rakyat yang representative dan mencukupi dalam hal jumlah untuk melayani masyarakat dalam mencapai pelayanan publik yang optimal dan menciptakan icon wisata baru di Kota Pekanbaru.

Seperti di kawasan Jalan Agus Salim, yang kondisinya sudah dipenuhi bangunan liar yang dipergunakan pedagang untuk berjualan keperluan rumah tangga, aksesoris, pakaian dan sebagainya.

Bahkan, pedagang yang berjualan di sepanjang Agus Salim itu muai dari simpang Jalan Jenderal Sudirman hingga jembatan Sungai Sago dengan jumlah sekira 353 pedagang.

Mengakibatkan, jalan maupun lingkungan di sepanjang jalan tersebut menjadi sangat semrawut, kumuh, jauh dari kesan sehat dan nyaman.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, ST, MT, merencanakan, kawasan di sepanjang Jalan Agus Salim dan sekitarnya menjadi icon wisata baru sebagai sentra Kuliner Street Pekanbaru. Karena itu kawasan harus ditata dan dikelola dengan baik dan terintegrasi dengan penataan kawasan Sukaramai Trade Center.

" Pemerintah Kota Pekanbaru berencana melakukan penataan fungsi kawasan Jalan Agus salim menjadi beberapa fungsi, sehingga akan menambah nilai estetika maupun pendapatan pelaku usaha," kata Firdaus.

Ada beberapa langkah yang sudah dan akan dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru. Menurut Kepala Dinas, Ingot Ahmad Hutasuhut, pertama, pihaknya akan melaksanakan pendataan bangunan liar maupun pedagang yang berjualan di sepanjang jalan agus salim.

"  Saat ini terdapat sekitar 353 pedagang yang berjualan dan menempati bangunan liar dari simpang Jalan Jenderal Sudirman sampai dengan jembatan Sungai Sago," kata Ingot.

Kemudian, melaksanakan sosialisasi kepada para pedagang tentang rencana penataan dan penempatan atau relokasi pedagang pasar Agus Salim, untuk masuk ke dalam lingkungan Pasar Inpres Agus Salim, maupun Pasar Rakyat di Agus Salim tersebut.

Selain itu, DPP Pekanbaru juga akan membagi jam operasional kawasan Jalan Agus Salim, menjadi, jam 08.00 sampaì 17.00 WIB akan difungsikan menjadi pedestrian atau jalan umum.

Jam 17,00 sampai 01.00 WIB akan difungsikan menjadi wisata kuliner malam UMKM (Kuliner Street Pekanbaru). Kemudian, jam 01.00 sampai 08.00 WIB akan difungsikan menjadi pasar rakyat tradisional seperti sekarang ini dengan konsep bongkar pasang lapak.

" Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru telah merancang rekayasa lalu lintas agar kawasan Jalan Agus Salim menjadi tertib, ramai dan lancar yang terintegrasi dengan kawasan Sukaramai Trade Center," katanya.

Ingot, melanjutkan, untuk kelancaran pelaksanaan penertiban bangunan liar di sepanjang Jalan Agus Salim dari simpang Jalan Sudirman sampai jembatan Sungai Sago yang saaì ini ditempati oleh pedagang akan dílaksanakan oleh tim yustisi Kota Pekanbaru agar dapat difungsikan sesuai dengan rencana.(Advertorial).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar