Anggaran Minim, Tahun Ini Hanya 2 Kilometer Jalan Rusak Dioverlay

PEKANBARU- Beberapa ruas jalan di Kota Pekanbaru mengalami kerusakan dengan tingkat bervariasi mulai dari ringan, sedang hingga rusak berat.

Untuk perbaikannya akan dilakukan tambal sulam dan pelapisan ulang atau disebut juga dengan overlay.

Namun, untuk memperbaikinya butuh anggaran yang sangat tinggi, karena itu di tahun 2022 ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekanbaru hanya bisa melakukannya terhadap 1 atau 2 paket overlai saja.

" Kita nggak punya biaya untuk overlay. Paling satu atau dua paket (overlay) saja tahun ini," kata Indra Pomi, Rabu (13/7/2022). 

Untuk satu paket overlay dilakukan pelapisan ulang aspal untuk satu kilometer dengan anggaran mencapai Rp1 miliar, sementara anggaran untuk perbaikan jalan tahun ini hanya sebesar Rp12 miliar termasuk untuk gaji pasukan kuning. 

Kategori jalan yang bisa dioverlay adalah kondisi jalan rusak dengan jumlah lubang jalan yang cukup rapat. Maka untuk overlay dikatakan Indra Pomi, akan diprioritaskan pada tahun depan. 

"Jalan dalam kondisi mantap lebih kurang diangka 74,5 persen di Pekanbaru. Ini sudah sangat tinggi dibandingkan rata-rata nasional itu hanya 60 persen saja," terangnya. 

Indra merinci, di Kota Pekanbaru ada 1.946 ruas jalan dengan total panjang 1.277 kilometer yang menjadi kewenangan pemerintah kota. Dari jumlah itu 74,5 persen dalam kondisi baik. Sementara jalan dalam kondisi rusak berat itu di angka 25 persen. 

"Jadi yang 25 persen ini kita aksi (perbaiki). Kita lakukan dengan OP (Operasional dan Perawatan) tambal sulam, dan pembersihan saluran," ulasnya. 

Dirinya juga menargetkan perbaikan 91 ruas jalan rusak di masa 100 hari kerja Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun. Target ini merupakan dalam upaya mendukung program kerja 100 hari Pj Walikota Pekanbaru. 

Indra mengklaim, saat ini pihaknya sudah berhasil memperbaiki jalan rusak sebanyak 50 ruas jalan atau sudah lebih separuh dari yang ditargetkan.***