Pasca TPS Dibongkar, Sejumlah Pedagang Mengaku Bingung

PEKANBARU- Sejumlah pedagang yang sebelumnya menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS) di areal Sukaramai Trade Center (STC), Jalan Jenderal Sudirman, mengaku bingung pasca pembongkaran dilaksanakan tim gabungan Pemko Pekanbaru, Jumat, (28/2/2020).

Pasalnya, mereka tidak tahu mau kemana lagi  akan berjualan karena tidak memiliki toko di dalam gedung STC eks Plaza Sukaramai.

" Bingung benar-benar bingung saya kalau kayak gini. Kalau dibanding sisa hidup saya mungkin sudah tak lama lagi, tapi pembongkaran tak bisa ditunda," kata pria tua yang mengaku sebelumnya menempati TPS bagian depan  STC dengan logat bahasa Sumatera Barat, meminta namanya tidak ditulis.

Penuturan serupa disampaikan Ardinal, yang juga mengaku belum punya toko di dalam gedung STC.

" Apa bedanya saya sama bapak itu. TPS kami sama-sama dibongkar. Dimana sampai sajalah kalau sudah kayak gini," kata dia sembari mengangkat seng sisa pembongkaran TPS ke lokasi lain.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, dikonfirmasi terkait persoalan, singkat mengatakan, Pemko Pekanbaru siap menampung pedagang yang belum memiliki toko di dalam gedung STC.

" Pemko siap menampung pedagang yang belum punya toko di dalam STC. Mereka nanti kita letakkan berjualan di sejumlah pasar resmi yang kita dikelola," singkat Ingot.

Ditanyakan, bagaimana syarat dan prosedur agar pedagang bisa beralih ke pasar-pasar resmi yang disampaikan, Ingot, mengatakan, bisa melaporkan ke pihaknya. Yang jelas pedagang merupakan orang yang memang benar-benar sebelumnya menempati TPS di areal STC.

" Bisa lapor ke kita, yang jelas pedagang memang betul sebelumnya menempati TPS," tutup Ingot.

Hingga malam ini proses pengosongan TPS  masih berlangsung. Para pedagang masih sibuk mengumpulkan sisa puing bekas pembongkaran TPS. 

Aktivitas alat berat diberhentikan sementara direncanakan akan dimulai kembali usai solat magrib. (iky).