Sita 16 Kg Sabu, Oknum Polisi Berpangkat Kompol Diduga Kurir

Direktur Resnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian. (KLIKMX).

PEKANBARU- Kabar tentang oknum polisi berpangkat Kompol yang ditangkap oleh tim dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, akhirnya terjawab. Oknum polisi berinisial IZ itu, diketahui merupakan Kasi Identifikasi di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau.

Terkait hal ini, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendy saat dikonfirmasi hanya menjawab singkat.

"Nanti ada releasenya," ucapnya singkat, Sabtu (24/10/2020), dikutip dari klikmx.com.

Sementara itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Victor Siagian, membenarkan adanya pengungkapan Narkoba yang terduga pelakunya merupakan oknum perwira menengah itu. Penangkapan itu, dilakukan di Jalan Soekarno-Hatta.

"Ya (ada penangkapan)," ujar Victor.

Victor juga membenarkan dua pelaku telah diamankan. Satu di antaranya adalah oknum polisi Kompol IZ tersebut.

"Sudah kita amankan dan masih dalam proses pengembangan," tutur Victor.

Dari tangan kedua pelaku, pihaknya mengamankan Narkotika jenis sabu sebanyak 16 Kg.

"BB (barang bukti) 16 kilo," ucap Victor.

Victor menjelaskan,  penangkapan berawal dari dua pelaku yang diketahui keberadaanya di Jalan Parit Indah pada Jumat (23/10/2020) malam. Saat itu, terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku hingga melepaskan tembakan ke arah mobil yang akhirnya mengenai Kompol IZ tersebut. 

"Sempat ada perlawanan dan melarikan diri, kita kejar. Untuk menghindari kendaraan pelaku menabrak pengendara lain dan masyarakat maka kita lepaskan tembakan ke arah dalam mobil," jelas Victor.

Kini, Kompol IZ dan seorang rekannya yang berinisial H, sudah mendapat perawatan dari tim medis di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, yang berada di Jalan Kartini.

Terkait dengan peran oknum polisi itu dalam peredaran dan bisnis Narkoba di Provinsi Riau, Victor mengatakan sebagai kurir Narkotika.

"Diduga mereka berdua ini kurir, menerima barang. Kita masih interogasi lebih lanjut apa yang akan dilakukan terhadap barang tersebut, apa diserahkan lagi atau bagaimana sedang dalam pendalaman," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, video  penangkapan kedua terduga pelaku itu viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 15 detik itu, terlihat polisi berpakaian preman mengamankan dua orang pria yang sudah tampak menyerah.

"Jangan macam-macam kau. Jangan main-main kau sama anggota. Tiarap, tiarap," terdengar teriakan seorang pria di video tersebut sambil memegang senjata api (Senpi).

Dalam video itu, sejumlah polisi yang berpakaian sipil sambil memegang Senpi, tampak memegang kedua pelaku dengan erat, agar tidak kabur.

"Ampun, ampun," terdengar suara salah seorang pelaku.

Di lokasi tampak dua mobil warna hitam dalam kondisi rusak. Informasi beredar, satu unit mobil milik polisi dan satunya mobil yang ditumpangi kedua pelaku.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno Hatta,  Kelurahan Sidomulyo Timur, Marpoyan Damai. Lokasi sempat macet karena warga yang berkerumun menyaksikan penangkapan pelaku.

Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena berusaha kabur. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru untuk mendapat perawatan medis.

Dari pantauan di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, Jumat malam, kedua pelaku dirawat di ruang IGD. Di sekitar rumah sakit tampak sejumlah  polisi berseragam dan pakaian sipil berjaga.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar