IBI Riau Gelar Rakerda

PEKANBARU - Pengurus Daerah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-V. Kegiatan sekaligus dirangkai dengan HUT ke-71 Tahun 2022.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan, bahwa saat ini Indonesia dan dunia secara global mengalami bencana kesehatan yakni pandemi Covid-19. 

Menurut dia, walaupun menuntut kerja keras dan perhatian terhadap pandemi ini, berdasarkan pantauan sudah semakin menurun. 

"Karena itu, kita berharap kita semua bisa menjalankan protokol kesehatan dan marilah sama-sama kita meningkat penyuluhan dan promosi kesehatan kepada masyarakat," kata Zainal Arifin saat membuka acara secara resmi. 

Lebih lanjut, Zainal Arifin menyampaikan, bahwa pandemi covid-19 telah memberi dampak cukup luas baik terhadap ekonomi maupun kesehatan masyarakat. 

Pelayanan kesehatan masyarakat pada saat pandemi, kata Zainal, difokuskan pada pencegahan dan penanganan pandemi covid-19.

"Maka beberapa target yang menjadi sasaran kesehatan masyarakat mengalami penurunan yang sangat drastis," ujarnya. 

Di antaranya, imbuh Zainal, target pelayanan kesehatan yang menurun adalah pelayanan kesehatan ibu dan anak di puskesmas, posyandu serta imunisasi rutin balita juga penanganan stunting," paparnya.

"Penurunan target capaian layanan kesehatan disebabkan karena pandemi covid-19 yang kita hadapi," ia menambahkan. 

Untuk itu, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para bidan atas pelaksanaan Rakerda ke-V IBI Provinsi Riau dan HUT IBI Ke-71 Tahun 2022.

"Oleh karena itu kami mengapresiasi atau menghargai lahirnya Rapat Kerja Daerah Ikatan Bidan Indonesia dengan tema Konsolidasi IBI dalam Menghadapi Perkembangan KIA, KB dan Kespro pada Masa Pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, Ketua Pelaksana Safitri melaporkan bahwa tujuan Peringatan HUT IBI adalah dalam rangka untuk menjalin silaturrahmi bersama pengurus dan anggota se Provinsi Riau. 

Sedangkan tujuan dari Rakerda, lanjut Safitri yakni penguatan organisasi profesi melalui konsolidasi pengurus daerah, cabang serta ranting. 

Hal itu untuk meningkatkan pemahaman pengurus daerah berdasarkan hasil Rakernas Tahun 2022.

"Kemudian demi pemahaman dan peningkatan peran Ikatan Bidan Indonesia tentang bagaimana cara menjalankan roda organisasi," ujarnya.

"Konsolidasi Ikatan Bidan Indonesia dalam Menghadapi Perkembangan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (Kespro) Utamanya pada Masa Pandemi Covid-19," bebernya. 

Ia menambahkan, peserta yang hadir dalam Rakerda ke-V dan Peringatan HUT IBI ke-71 Tahun 2022 adalah berjumlah 267 terdiri dari Pengurus Pusat IBI, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan Pengutus Ranting.

Kemudian, untuk sidang ilmiah tanggal 3 Juli 2022 berjumlah 267 orang ditambah 400 orang dengan total 667 orang peserta. Rakerda tersebut  berlangsung di Hotel Furaya Pekanbaru, Sabtu (2/7/2022).***