Musrenbang Perubahan- RPJMD Pekanbaru 2017-2022, Wako Titik Beratkan Sinergi dengan RPJMN 2020-2024

Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT, saat membuka acara Musrenbang P-RPJMD 2017-2022 (Poto Internet).

PEKANBARU- Wali Kota Pekanbaru, Firdaus,MT, mengatakan, Pemko Pekanbaru baru saja melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan- Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P -RPJMD) tahun 2017-2022, Senin,(3/2/2020), di salahsatu hotel di Pekanbaru.

"Pada perubahan ini menitikberatkan untuk sinergi antara RPJMN 2020-2024 dengan RPJMD 2017- 2022. Jadi dengan sisa waktu sekitar 2,5 tahun ini saya mesti menyesuaikan dan menitik beratkan pembahasan kepada Sumber Daya Manusia. Presiden mengatakan, SDM unggul Indonesia maju," kata Walikota usai Musrenbang.

Dia menjelaskan, sebenarnya untuk sumber daya manusia itu sudah dibicarakan dari tahun 2017 lalu sesuai dengan visi Pekanbaru Metropolitan Madani dan Smart City Madani. Madani itu adalah masyarakat yang berkualitas. 

"Makanya tadi kita pertegas lagi di dalam perencanaan ini adalah tentang sinergisitas antar OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru. Kemudian antar pemerintah kota dengan kawasan Pekansikawan yang tentunya dibawah komando Pemprov
Riau. Kemudian sinergisitas antara Pemko, Pekansikwan, Prov Riau dan nasional," jelas Firdaus.

Didalam sumber daya manusia itu Wako menekankan ada empat faktor yang berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat unggul. Yang terbesar adalah dari kualitas lingkungan yakni sebesar 40 persen, artinya bila lingkungan sehat maka akan memberikan kontribusi positif 40 persen begitupula sebaliknya.

" Bicara soal kesehatan masyarakat, maka 40 persen dari lingkungan, 30 persen dari pola dan gaya hidup, 20 persen
pelayanan medik dan 10 persen lagi dari genetik. Maka oleh sebab itu kita tekankan membangun lingkungan menjadi lingkungan  cerdas atau Smart environment. Sebagai salahsatu dari pilar Smar City, maka ini sangat penting. Sekalilagi tentunyanya pemerintah yang cerdas harus memapu membangun masyarakat yang cerdas," kata walikota.

Dalam bekerja, Wako, mengatakan tidak bisa seperti Superman atau mebgedepankan ego sektoral tapi harus dengan superteam(tim yang solid dan kuat). Terlebih di tengah peradaban revolusi industri 4.0 tentu dibutuhkan kolaborasi sinergi superteam.

" Sekali lagi saya sampaikan SDM unggul Indonesia maju, InshaAllah," tutup Wako.

Agenda dihadiri jajaran Forkompinda, Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani dan undangan lain. (Infoterial).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar