Dituduh Mencuri, Suami di Tampan Gantung Diri
PEKANBARU - Diduga depresi karena dituduh mencuri kemudian dipecat dari pekerjaan, seorang suami bernama Suraji (56) di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di ventilasi pintu kamar.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Iptu Budhia Dianda mengatakan, kematian Suraji diketahui pada hari Selasa (10/3/2020) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sore itu istri korban bersama anak-anak sedang berkumpul di kamar belakang, lalu istri korban ingin melihat kondisi suaminya di kamar depan karena belum makan, karena sudah dua hari mengurungkan diri di kamar," terang Budhia di Pekanbaru, Selasa malam, dikutip dari goriau.com.
Saat diperiksa, pintu kamar Suraji tertutup, dan saat dibuka seperti ada sesuatu yang menahan dari dalam. Saat istri korban melihat ke atas, ada kain panjang yang terikat di ventilasi pintu kamar.
Saat pintu terbuka, tampak Suraji sudah tergantung di belakang pintu.
"Melihat itu, istri korban langsung panik dan segera meminta pertolongan. Istri korban berlari mencari RT namun tidak ada, saat kembali ke rumah warga sekitar sudah ramai melihat apa yang terjadi pada korban," lanjut Budhia.
Lalu warga berusaha memotong kain itu, dengan tujuan bisa menyelamatkan korban, tapi naas tak dapat dihindarkan, Suraji ternyata sudah meninggal dunia.
Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tampan, dan tim opsnal segera menuju ke lokasi kejadian.
"Setelah dimintai keterangan dari istri korban, suaminya itu sudah dua hari mengurungkan diri di dalam kamar, sebab suaminya tidak terima diberhentikan dari pekerjaan karena dituduh mencuri," tutup Budhia.***
Tulis Komentar