Pasien Positif Corona di RI 96 Orang, Pemerintah Belum Pikirkan soal Lockdown

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani.

JAKARTA- Beberapa negara seperti Italia, China, Denmark, Filipina, dan Irlandia telah penguncian diri atau lockdown untuk memperlambat penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

Terkait hal itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menegaskan, hingga kini tidak akan memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

"Lockdown bukan pilihan. Untuk saat ini bukan pilihan," tegas Yurianto di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Sabtu (14/3).

Yuri mengungkapkan data terkini pasien terkait corona. Dari data yang dikumpulkan, tercatat ada penambahan kasus orang yang positif terkena Covid-19.

"Sampai terakhir jumlah kasus positif 96 (orang) per hari ini. Dari terakhir kemarin 69 orang, sekarang nenjadi 96. Oleh karena itu, penambahan kasus baru sebanyak 27 (orang)," ujar Yuri.

Dia menambahkan, hal ini didapatkan dari tracing yang dilakukan secara massif. Kalau tracing ini memiliki potensi sebaran di tanaha air, maka dituntut untuk melakukan tindakan yang lebih baik lagi.

"Kita tidak bisa menggunakana tracing biasa. Makanya gugus tugas ini ini dibentuk untuk bisa berjalan satu irama dan tidak ada over lapping," ujar dia.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar