Tahun 2020, Kemenkes Targetkan Diskes Pekanbaru Temukan 7.498 Kasus Tuberkulosis

Poto Internet.

PEKANBARU-Kementerian Kesehatan RI di tahun 2020 menargetkan kepada Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menemukan dan mengobati sebanyak 7.498 kasus Tuberkulosis (TB).

Jumlah tersebut meningkat dari target yang diberikan  di tahun 2019 lalu yang hanya mencapai 5.720 kasus.

Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Muhammad Amin melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi, mengatakan, peningkatan target di tahun 2020 terjadi karena tingginya angka penemuan kasus tersebut di tahun sebelumnya.

"Jumlah target untuk tahun ini jauh meningkat karena penemuan kasus tahun lalu kita dapati cukup tinggi. Kami hampir menemukan sekitar 57persen dari target 2019," kata Maisel, Rabu (18/3/2020).

Di tahun 2019 pihaknya menemukan sebanyak 3.235 kasus TB berdasarkan data dari 21 Puskesmas dan Rumah sakit di Kota Pekanbaru, baik swasta maupun pemerintah. 

Jumlah penemuan tersebut berada di angka 57 persen dari total target 5.720 kasus yang diberikan Kemenkes di tahun 2019.

Dalam upaya untuk penemuan dan pengobatan masyarakat yang terpapar tuberkulosis, pihaknya saat ini sudah melakukan layanan TB dot, atau upaya dalam penanggulangan pengobatan TB. 

"Melalui 21 puskesmas, dan 64 klinik yang sudah melakukan MoU dengan Puskesmas, kami lakukan pengobatan," jelasnya. 

Selain itu, ada 22 Rumah Sakit swasta maupun pemerintah yang juga sudah melakukan MoU, untuk pelaporan dan pengobatan kasus tuberkulosis. 

"Kami adakan MoU, karena kan obat TB ini dari pemerintah gratis. Karena selama ini kami terkendala dengan kurang terbukanya informasi, sehingga terkendala pada penemuan dan pengobatan TB. Kami berusaha untuk mengejar target penemuan kasus TB tahun ini,"jelas Maisel

Ditambahkannya, TB sendiri dapat menyerang siapa saja dan tidak pandang usia. TB dapat diobati hingga sembuh, dengan mengkonsumsi obat rutin hingga 6 bulan. (iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar