ODP Meningkat Signifikan, Plt Kadiskes : Setiap Warga Masuk Dari Luar Daerah jadi ODP

Ilustrasi (Internet).

PEKANBARU- Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, mengatakan, setiap warga yang masuk dari luar daerah masuk ke Kota Pekanbaru statusnya ditetapkan jadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Pernyataan itu disampaikan menjawab konfirmasi Wartawan terkait meningkat siginifikannya jumlah ODP per hari Kamis, 2 April 2020 dibanding hari- hari sebelumnya.

" Ya kan karena banyak di pintu masuk, sekarang ini orang yang masuk dari bandara sudah di ODP kan semua. Seperti orang dari daerah Jakarta, Jawa Timur, Tengah, Barat, itu kan zona merah di Jawa, jadi masuk ke Pekanbaru harus jadi pemantauan bagi kita. Itu kan ODP, harus dipantau, bisa saja TKI yang masuk dari Malaysia juga jadi ODP. Tapi bukan berarti mereka itu positif," katanya, menjelaskan, Kamis, (2/4/2020), malam.

Setelah hasil pantauan keluar dan diketahui warga itu menjurus kepada PDP, maka mereka harus dikirim ke rumah sakit, kalau tidak akan dikirim ke karantina untuk diistirahatkan selama 14 hari.

Seperti diketahui dari pemberitaan sebelumnya jumlah ODP berdasarkan data pemantauan Covid-19 warga Pekanbaru di Dinas Kesehatan, Kamis, 2 April 2020, update pukul 21.21 WIB, meningkat siginifikan.

Dari data yang dirilis itu untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) kini berjumlah sebanyak 916, dengan rincian 885
diantaranya dalam pemantauan dan 31 orang selesai pemantauan.

Jumlah tersebut bertambah dari data sebelumnya, Rabu, 1 April 2020, yang tercatat untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 495 orang dengan rincian 464 di antaranya dalam pemantauan dan 31 orang selesai pemantauan.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar