Pemerintah Terima Donasi Rp194,9 M untuk Lawan Virus Corona

Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto. ©Liputan6.com/Faizal Fanani.

JAKARTA- Pemerintah menerima donasi senilai Rp 194,9 miliar untuk penanganan virus Corona alias Covid-19. Dana ini dipastikan bakal digunakan sebaik-baiknya untuk melawan Covid-19.

"Tercatat sudah lebih dari Rp 194,9 miliar yang terhimpun. Dan ini akan digunakan semaksimal mungkin untuk kegiatan penanggulangan Covid-19 ini," kata Jubir Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto melalui konferensi pers daring, Minggu (12/4).

Yuri pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah melakukan gotong-royong nasional tersebut.

Menurutnya, di tengah wabah seperti ini semangat gotong-royong bangsa Indonesia sedang diuji.

"Ini adalah nilai-nilai budaya utama kita. Kita telah berkali-kali bisa melewati dengan baik munculnya wabah, munculnya bencana oleh karena itu mari keyakinan kita bahwa gotong-royong, toleransi, kepedulian inilah yang menjadi daya utama bangsa kita untuk menangani Covid-19 ini," ungkapnya, dikutip dari merdeka.com.

Achmad Yurianto pun meminta masyarakat Indonesia menunjukkan kepada dunia bahwa dengan bersatu, bangsa Indonesia bisa melewati wabah ini.

Waspada Penipuan

Di sisi lain, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapati adanya akun media sosial Instagram mengatasnamakan lembaga BNPB dan membuka donasi uang lewat transfer rekening di tengah penyebaran virus corona atau Covid-19. Akun tersebut juga mencatut website bnpb.go.id.

"BNPB mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menyikapi bentuk informasi, khususnya di media sosial, yang digunakan untuk menggalang donasi," tutur Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo.

Agus menyebut, pihaknya telah menindaklanjuti temuan akun bodong tersebut. BNPB juga menghubungi pihak BNI terkait nomor rekening yang digunakan dan platform facebook untuk melakukan pemblokiran.

"Akun tersebut menggunakan logo BNPB dan tulisan BNPB Provinsi," jelas dia.

Dalam akun palsu BNPB tersebut tertulis menerima bantuan berupa uang tunai untuk nantinya disimpan di khas negara. Tidak ketinggalan nomor rekening BNI.

"Terkait dengan penerimaan donasi, Gugus Tugas telah memiliki rekening yang secara resmi digunakan untuk membantu penanganan Coronavirus disease 2019 atau Covid-19," tutup Agus.


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar