Bermodal Gergaji, 5 Tahanan Kabur dari Mapolsek

Ilustrasi tahanan kabur ( Internet).

PALEMBANG- Sebanyak lima orang tahanan melarikan diri dari sel Markas Polsek Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (8/7) dini hari. Dua tahanan yang kabur itu akhirnya berhasil ditangkap kembali, sementara tiga lainnya masih buron.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi yang mengonfirmasi peristiwa itu mengatakan itu terjadi sekitar pukul 02.30-03.30 WIB, pertama kali disadari salah seorang tahanan yang bangun tidur.

Para tahanan tersebut memotong besi bagian atas menggunakan gergaji kemudian menjebol plafon ruang tahanan dan genting menggunakan.

"Mereka berhasil menyelundupkan gergaji besi, dipotongnya besi plafon dan melarikan diri lewat situ. Ada lima tahanan yang kabur, mereka tahanan kasus narkoba, pencurian, dan pencabulan," ujar Supriadi, Kamis (9/7), dikutip dari cnnindonesia.com.

Lima orang itu adalah Asril (36) dan Ahmad Januar (22) yang merupakan tahanan kasus narkoba, Johani (36) pelaku pencabulan, serta Hidayat Saleh (34) dan Naufal Syakir (24) pelaku pencurian. Dua di antaranya yakni Naufal dan Ahmad Januar sudah berhasil ditangkap.

"Tiga orang lainnya masih dikejar oleh petugas," ujar Supriadi.

Supriadi mengungkapkan, gergaji besi tersebut diselundupkan Novi Trianan, salah satu istri dari tersangka saat sedang membesuk. Usai diselundupkan, para tahanan pun segera menjebol sel dan melarikan diri. Supriadi mengatakan setelah berhasil kabur, para tahanan tersebut diketahui dijemput seseorang.

Dirinya berujar, pihaknya sedang memeriksa tiga orang yang terlibat dalam kaburnya lima orang tahanan ini.

"Novi Trianan, Riski Bagas, dan atas nama David sedang diperiksa penyidik karena terlibat. Novi ini menyelundupkan gergaji besi saat besuk suaminya, Riski yang belikan gergaji, dan David yang menjemput para tahanan usai berhasil melarikan diri," kata dia.

Supriadi menerangkan para tahanan ini memanfaatkan kelengahan petugas jaga dan sel tahanan Mapolsek Sukarami Palembang yang sudah melebihi kapasitas idealnya. Sehingga petugas sudah sulit untuk fokus melakukan pengawasan. Total terdapat 66 tahanan di sel Mapolsek Sukarami.

"Itu jauh dari kapasitas idealnya, sudah over kapasitas. Kita imbau tiga tahanan lain yang masih buron untuk menyerahkan diri. Pihak keluarga juga diminta kooperatif membantu petugas kepolisian. Petugas tidak segan melakukan tindakan tegas," ujar Supriadi.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar