Dikejar Puluhan Pemuda, Anak Punk Tewas Tenggelam di Sungai

Petugas saat mengevakuasi jasad dari Amri. (Foto: iNews/Ulil Amri)

ASAHAN- Seorang anak punk ditemukan tewas mengapung di Sungai Asahan, Kota Tanjungbalai, Kamis (15/10/2020) pagi. Korban yang bernama Amri diduga tenggelam setelah menghindari pengeroyokan sekelompok pemuda dengan bersembunyi di pinggir Sungai Asahan.

Rekan korban, Khairul mengatakan Amri awalnya mengamen di salah satu warung di Jalan Cokroaminoto. Namun saat mengamen, dia diusir oleh pemilik warung tersebut. Karena di usir, korban bersama rekan-rekannya kemudian memilih kembali ke Pendopo Kota Tanjungbalai.

"Sebelum pergi, Amir mengingatkan pemilik warung untuk berbicara dengan sopan sekalipun tidak memberi izin mengamen," kata Kharirul, Kamis (15/10/2020), dikutip dari iNews.id

Tak lama berselang, 30an pemuda mendatangi lokasi mereka berkumpul dengan menggunakan sepeda motor. Tak hanya itu, mereka juga membawa balok dan senjata tajam.

"Kami dikejar dan diteriaki maling. hingga memilih melarikan diri," ucapnya.

Sadar diserang, Amri kemudian bersama dengan rekannya kemudian melarikan diri dengan bersembunyi. Korban yang bersembunyi dipinggir kemudian memilih melompat ke dalam sungai. Nahas korban ternyata tidak mampu berenang hingga tenggelam.

Mayat korban kemudian ditemukan mengapung di Sungai Asahan, Kamis pagi. Setelah ditemukan, mayat korban kemudian di evakuasi petugas yang selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar