Sekolah Tatap Muka di Pekanbaru Tunggu Persetujuan Satgas Covid

Ismardi Ilyas

PEKANBARU- Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, hingga Minggu (31/1/2021) masih menunggu persetujuan dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 untuk memulai belajar tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas menyebutkan, sesuai jadwal, belajar tatap muka sebagai penguatan belajar dalam jaringan (daring) sudah dilaksanakan di pekan pertama Februari.

"Belum, kita belum tau hari apa (belajar tatap muka dimulai). Tapi kita usahakan minggu pertama Februari ini sudah mulai. Kita tunggu izin dari tim gugus dulu," ucapnya, Minggu siang.

Disampaikan Ismardi, untuk tahap awal belajar tatap muka hanya diberlakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN). Pihaknya, dikatakan Ismardi, telah mengusulkan 23 dari total 45 SMPN ke Satgas Covid.

"Kami akan mulai sekolah tatap muka dari SMP negeri di tengah pandemi corona ini. Kami buka 50 persen dahulu yaitu 23 SMP negeri di kawasan pinggiran Pekanbaru," ungkapnya.

Jika belajar tatap muka di 23 SMPN berjalan lancar, Dinas Pendidikan baru melanjutkan belajar tatap muka di 22 SMPN lainnya dan dilanjutkan dengan belajar tatap muka di Sekolah Dasar Negeri (SDN).

"Satu pekannya lagi, SMP swasta yang mulai sekolah. Namun, hanya 90 persen SMP swasta yang mampu beroperasi. Kami akan mengajukannya ke wali kota mengenai sekolah yang layak dibuka," papar Ismardi.

Lama proses belajar sendiri hanya 1 jam 45 menit. Peserta didik diberi waktu 15 menit agar segera meninggalkan sekolah. Lima belas menit kemudian, proses belajar peserta didik lain dimulai.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar