Tak ada Aliran Listrik, Kakek Sebatang Kara Tewas Terbakar di Rumah

Rumah korban yang terbakar di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (31/10/2020). (Foto: Okezone/Rus Akbar)

AGAM- Nahas menimpa Nazir (80) kakek sebatang kara warga Kapecong Jorong Hilalang, Nagari Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatra Barat ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di rumah. Saat kejadian, korban yang tinggal seorang diri diduga tidak mengetahui rumahnya terbakar. 

“Kebakaran terjadi kemarin Senin (12/4/2021) sekira pukul 23.30 WIB, saat terjadi kebakaran itu pak Nazir sedang berada di dalam rumah,” ungkap Camat Kamang Magek, Rio Eka Putra, Selasa (13/4/2021).  Rumah korban terbuat dari papan kayu dengan ukuran 5x7 meter. Warga mengetahui kebakaran tersebut saat api sudah membesar. 

“Rumah korban itu aga berjarak dari rumah warga lainnya, jadi warga tahu ketika api sudah besar, itu yang kita dapat infonya,” ungkap Rio.

Dia mengatakan, korban tinggal di rumah seorang diri karena tidak memiliki istri dan anak. 

“Informasi yang kita terima, rumah itu tidak ada aliran listrik, hanya menggunakan lampu teplok sebagai penerang. Kita menduga kebakaran itu penyebabnya lampu teplok atau api tungku, sehingga api dengan cepat membakar rumah milik korban,” ujarnya, dikutip dari inews.id.

Rio menambahkan, warga sudah berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, tapi karena rumah kayu api dengan cepat membakar bangunan. 

“Warga kewalahan memadamkan api, sehingga Nazir ikut terbakar bersama rumahnya,” ucapnya. 

Sambil memadamkan api, warga lainnya menghubungi pemadam kebakaran, tim damkar menurunkan tiga unit armada dari Agam dan satu unit dari Bukittinggi.  
“Korban dievakuasi setelah api padam, namun korban tidak di bawah ke rumah sakit karena kondisi sudah memprihatinkan, korban pada malam itu juga dimakamkan atas permintaan keluarganya,” katanya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar