Insentif Belum Dibayar, Kadisdik Pekanbaru Minta Guru Bantu Bersabar
PEKANBARU- Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, meminta ratusan guru bantu untuk bersabar terkait belum dibayarkannya insentif mereka selama tiga bulan terhitung sejak Bulan Januari 2021.
Menurut dia, selain karena belum terbitnya Peraturan Gubernur waktu itu, pergeseran anggaran atau refocusing juga menjadi penghambat hal itu terjadi.
" Waktu itu Pergubnya belum terbit sebagai syarat pengajuan pembayaran insentif para guru bantu itu. Pergub baru kita terima akhir Bulan Maret 2021," katanya Jumat (16/4/2021) petang.
Selain itu, di akhir Bulan Maret 2021 Pemerintah Kota Pekanbaru juga sedang merampungkan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19.
" Kalau refocusing selesai hari ini, Senin 19 April 2021 kita ajukan. Insentif yang belum dibayar itu bukan empat bulan tapi tiga bulan," tegasnya.
Ismardi menambahkan, Peraturan Gubernur (Pergub) merupakan dasar dari Dinas Pendidikan untuk mengajukan pembayaran Insentif para guru bantu. Kalau belum terbit, belum bisa dicairkan.
Kadisdik juga mengatakan, persolan belum dibayarkannya insentif tersebut sudah disampaikan kepada perwakilan guru bantu.
"Tapi itulah mungkin ada yang sabar dan ada yang tidak. Uangnya bukan sama kita tapi di provinsi. Tentu harus dimintakan dulu dengan berbagai proses. Jadi bersabarlah dulu, kita tunggu tuntas refocusing langsung kami ajukan," imbuhnya.
Ditanya, berapa jumlah guru bantu di Kota Pekanbaru, Ismardi, mengatakan sekitar 280 orang.***
Tulis Komentar