PDAM Ngaku Baru Terima Laporan

Pipa Air Bocor, Permukaan Aspal Simpang Teratai Amblas

Istimewa.

PEKANBARU - Kebocoran pipa air PDAM Tirta Siak di persimpangan Jalan KH Ahmad Dahlan - Jalan Teratai, Kecamatan Sukajadi dikeluhkan masyarakat. Pasalnya akibat kebocoran pipa saluran air ini membawa dampak buruk bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas. 

Kebocoran terjadi tepat di persimpangan jalan. Semburan air terus keluar dari dalam tanah hinga membasahi aspal. Walaupun tidak terlalu kuat menyemburkan air, kondisi ini membuat satu sisi ruas jalan amblas. 

Titik di sekitar kebocoran terdapat lubang yang membuat permukaan aspal turun. Sejumlah pemotor yang melintas di ruas jalan ini kerap terjatuh akibat melewati jalan yang amblas digerus air. 

"Sudah banyak yang jatuh. Rata-rata itu saat malam hari, sepeda motor masuk lobang itu jatuh," kata Anto salah seorang warga sekitar, Senin (9/5/2022). 

Ia mengaku kebocoran pipa PDAM ini telah terjadi sejak Bulan Ramadhan lalu. Hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait. Lubang yang ditimbulkan akibat gerusan air pada sisi jalan juga membuat pengendara yang melintas harus berhati-hati memilih jalan. 

Warga sekitar secara swadaya telah menimbun lubang pada sisi jalan dengan material batu. Namun tidak bertahan lama dan amblas kembali. 

"Sudah kami timbun itu pakai batu, semalam dalam lubangnya. Tapi berlobang lagi, jalannya turun," jelasnya. 

Menurutnya, kebocoran pipa terjadi tepat pada sambungan. Sebelum terjadi kebocoran, petugas PDAM melakukan penggantian pipa di lokasi tersebut. 

"Sudah dua kali kerja orang itu. Digali, timbun lagi. Kemudian diganti lagi," pungkasnya. 

Terpisah, Direktur PDAM Tirta Siak Agung Nugraha saat dikonfirmasi melalui Manager Transmisi dan Distribusi, Ali Akbar mengaku baru mendapat laporan dari masyarakat terkait kebocoran pipa di sana. 

"Iya, kita baru dapat laporan Sabtu (7/4/2022) kemarin. Ada kebocoran pipa kita di sana," katanya. 

Ia mengaku telah membuat usulan aksesoris perbaikan. Pihaknya juga menanti material perbaikan, dan segera melakukan perbaikan. Ia tidak menampik akibat kebocoran membuat satu sisi jalan amblas. 

"Karena kebetulan di sana juga ada hole IPAL. Identifikasi kita itu pipa biasa yang bocor. Untuk eksekusi perbaikan kita lakukan ketika material datang, sekitar 2-3 minggu," pungkasnya.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar