Puluhan Rumah Terendam Banjir, Warga Dwikora : Belum ada bantuan cuma poto saja
PEKANBARU- Sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Rabu, (21/12/2022) malam hingga pagi Kamis, (22/12/2022).
Tak terkecuali di daerah Jalan Dwikora, Kelurahan Suka Mulia, Kecamatan Sail, yang berada tepat di sebelah Sungai Sail.
Sehingga tak heran, bencana itu terus datang dan menjadi langganan yang membuat puluhan rumah warga di sana terendam dan tak bisa berbuat apa- apa.
Namun demikian, hingga petang Kamis, (22/12), belum ada bantuan yang diberikan pemerintah setempat kecuali perahu karet yang memang sudah dikirimkan ke lokasi sejak pagi harinya.
"Air mulai naik dan masuk sampai ke dalam rumah dari pukul 11.00 WIB malam. Tak ada satu barang- barangpun yang bisa diselamatkan. Kasur, kompor, kulkas semuanyalah tak ada yang bisa diselamatkan termasuk barang dagangan harian. Mana ada bantuan, cuma poto- poto saja baru. Kalau banjir sebelumnya ada bantuan," kata Wiwid, ibu rumah tangga yang terdampak parah dari musibah banjir itu di lokasi.
Dari pantauan di lokasi ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa, terlebih terhadap rumah warga yang bersebelahan dengan Sungai Sail.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus, yang langsung mendatangi lokasi itu mengatakan, banjir yang terjadi di daerah Jalan Dwikora itu sudah menjadi langganan. Pernyataan itu juga dibenarkan warga sekitar.
" Atas nama Pemko Pekanbaru, kami Dinas Sosial selama tahun 2022 sudah dua kali memberikan bantuan ke sini. Tadi saya sudah minta warga untuk mendata, kita akan bantu warga sesuai dengan arahan bapak Pj Wali Kota Pekanbaru," katanya.
Idrus, berharap, warga yang terkena musibah banjir bersabar dalam menghadapi cobaan serta mendoakan Pj Walikota agar sehat selalu dan berpihak ke masyarakat.
" Untuk jumlah rumah warga yang terendam kami belum dapat data yang valid. Tapi yang jelas banjir sudah menimpa warga RT2 dan RT 5. Kalau saya perkirakan ada sekitar 40-50 Kepala Keluarga," jelas Idrus.
Camat Sail, Fachruddin Panggabean, dikonfirmasi, mengatakan, warga yang terdampak banjir sudah didata oleh pihak kelurahan. Setelah itu baru dilaporkan ke BPBD dan diteruskan ke dinas sosial.
" Tadi sudah saya tinjau. Untuk warga yang terendam banjir sudah didata pihak kelurahan," tutupnya.***
Tulis Komentar