Cuaca Ekstrem, DLHK Pekanbaru Tambah Rit Penyiraman Tanaman Median Jalan


PEKANBARU- Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat ruang- ruang terbuka termasuk median jalan yang selama ini ditanami pohon dan bunga oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Pekanbaru menjadi kering kerontang.

Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, mengatakan, sudah mengantisipasi hal tersebut dengan menambah rit atau jadwal penyiraman tanaman dan pohon di sejumlah lokasi.

" Kita tambah rit penyiraman tanaman. Biasanya hanya 1 rit sekarang menjadi 2 rit pagi dan malam. Sesuai arahan Pj Walikota yang memerintahkan DLHK untuk mengambil tindakan penanganan agar tanaman dan pohon maupun bunga di median jalan tidak mati," kata Hendra, Kamis,(10/8/2023).

Dia menjelaskan, ada 5 unit armada disiapkan untuk menjalankan operasional penyiraman tanaman termasuk di Jalan Kaharuddin Nasution, yang kini dengan kondisi daun yang sudah mulai menguning.

" Kondisi tanaman yang menguning itu masih bisa diselamatkan, tanamannya belum mati, nanti bisa tumbuh lagi. Berdasarkan hasil survei di lapangan setelah pengambilan sampel, hasilnya tidak semua tanaman mati, hanya menguning saja," yakinnya.

Ditanya, di mana saja lokasi tanaman yang disiram tersebut? Hendra Afriadi, menjelaskan, sudah menyiapkan jadwal dengan dua waktu yakni pagi dan malam hari.

Untuk jadwal pagi ada 3 mobil disiapkan mulai dari pukul 05.00 WIB dengan lokasi penyiraman berbeda, masing- masing 4 trip dengan isi 8.000 liter.

Pertama di Jalan Yos Sudarso Jembatan Leithon - Simpang Stadion Rumbai,    1 mobil isi 8.000 liter, 4 trip. Lokasi kedua, dari jalur hijau Sudirman, kanan dan kiri dari bandara sampai fly over simpang Jalan Tuanku Tambusai dan lokasi ketiga yakni perkantoran walikota Abdul Jalil, Tenayan Raya.

Sedangkan untuk jadwal penyiraman tanaman sore atau malam, 4 armada disiapkan menjangkau lokasi pertama yakni dari Jalan Jenderal Sudirman, Pelita Pantai - depan Mal Pelayanan Publik, 1 mobil isi 5.000 liter 4 trip.

Kedua dari Jalan Sudirman, flyover simpang Jalan Nangka -  Bandara, 1 mobil 5.000 ltr 4 trip dan lokasi ketiga yakni dari Simpang Tiga -Jalan Khaharudin Nasution, Kubang, 1 mobil 5.000 liter 4 trip dan lokasi keempat meliputi Jalan Arifin Ahmad, simpang Jalan Sudirman - Simpang Soekarno Hatta, 1 mobil 5.000 liter 4 trip.

Bukan hanya itu, untuk menjaga tanaman yang baru saja ditanam, DLHK Kota Pekanbaru juga menyiapkan 2 unit armada untuk menjangkau penyiraman di sejumlah lokasi yang dibagi dalam dua jadwal yakni sore dan malam hari.

Untuk jadwal sore meliputi Rumbai dan Air Hitam, dan untuk jadwal malam meliputi daerah Tenayan Raya, Hangtuah, Sukajadi dan Arengka.

" Penyiraman itu dilakukan agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman bisa terjaga dengan kebutuhan air yang tercukupi dan sebagai pemeliharaan lanskap berkesinambungan," terangnya.

Selain penyiraman, untuk menjaga estetika, petugas DLHK Pekanbaru juga kerap merapikan dan memotong tanaman di median jalan yang disinyalir bisa menganggu pengguna jalan yang melintas.

Hendra, menambahkan, perapian tanaman itu dilakukan untuk menjaga estetika. Sekaligus menata agar keberadaannya tidak terlalu rimbun sehingga dapat menganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.

" Taman median jalan banyak manfaatnya. Selain membuat kota terlihat asri, juga bisa membantu menambah sumber oksigen di tengah kota. Karena itu mari sama- sama kita menjaganya," imbuh Hendra.***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar