Wako Minta MPP dan Tim Percepatan Gesa Pembangunan STC

Wako Pekanbaru, Firdaus,MT, memberikan arahan saat meninjau pembangunan STC Pekanbaru bersama rombongan ASN lingkup Pemko Pekanbaru.

PEKANBARU- Walikota Pekanbaru, Firdaus,MT, meminta kepada pihak pengelola Sukaramai Trade Center (Eks Plaza Sukaramai), bersama tim percepatan menggesa pengerjaan pembangunan gedung yang saat ini masih berlangsung. Pernyataan itu disampaikan mengingat semakin dekatnya akhir tahun 2019 yang hanya menyisakan selama setengah bulan lagi.

"Jadi manfaatkan waktu satu setengah bulan ini, tim percepatan dan PT. Makmr Papan Permata sebagai pengelola harus bisa memanfaatkan waktu yang pendek ini," kata Firdaus, disela peninjaun pembangunan STC, Selasa,(26/11/2019).

Peninjauan yang dilakukan dimulai dari bagian depan gedung sampai ke bagian belakang, meski terlihat masih ada pekerjaan yang belum tuntas namun Firdaus melihat langsung para pekerja masih berupaya merampungkan bagian demi bagian di STC tersebut.

"Kita lihat tinggal finishing untuk pengecatan dan pemasangan jaringan kelistrikan, kita berharap hingga akhir tahun 2019 bisa tuntas," harap Wako.

Seperti diketahui, pasca terjadi musibah kebakaran di Pasar Sukaramai Desember tahun 2015 silam, PT.Makmur Papan Permata (MPP), selaku pengelola, terus menggesa pembangunannya. Sesuai adendum perjanjian kerjasama yang dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Kota Pekanbaru sejak tahun 2016 silam, terjadi beberapa perubahan pada desain karena disesuaikan dengan kondisi perkotaan saat ini.

Kepala Cabang PT.MPP, Suryanto, menjelaskan, perubahan bentuk dan layout bangunan bekas Pasar Sukaramai yang kini berganti nama menjadi Sukaramai Trade Center (STC), untuk memberikan kenyamanan dan kemananan bagi para pedagang dan masyarakat yang nantinya menjadi pengunjung.

Diantaranya dengan menambah sejumlah fasilitas pendukung, mulai dari eskalator, lahan parkir, pendingin ruangan disetiap gedung. Begitujuga dengan lift yang semula hanya berjumlah 2, kini ditambah menjadi 7 unit, untuk eskalator semula hanya 10 unit, kini menjadi 26 unit.

Sedangkan lahan parkir juga diperluas, kalau semula hanya bisa menampung 300 unit kendaraan nanti menjadi 900 unit mobil. Bukan hanya itu, untuk fasilitas pendukung keamanan gedung PT.MPP, juga memasang splingker dibeberapa titik untuk mendeteksi pana.

Berkaca dari musibah kebakaran yang terjadi sebelumnya, PT.MPP juga menambah Ground Water Tank dengan luas mencapai 500 meter kubik setara dengan 250 truk air dari mobil pemadam kebakaran. Meski konsep bangunan menyerupai Mall, tapi tidak akan merubah citra gedung yang selama ini merupakan pasar tradisional.

" Semua gedung bangunan sudah fasilitas AC, kita juga akan bangun gedung parkir di area belakang tiga lantai, dan di Jalan Imam Bonjol juga ada parkir tiga lantai dan ada lahan parkir khusu sepeda motor. Tak kalah penting kita akan tingkatkan fasilitas keamanan salahsatunya untuk pemadam kebakaran, tampungan air bawah tanah juga akan diperbesar," jelasnya.(iky).
 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar