Investor Korea Tertarik Investasi Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pekanbaru

Investor asal Korea Selatan (Korsel) saat mengunjungi MPP pekanbaru

PEKANBARU- Investor asal Korea Selatan (Korsel) menjajaki kerjasama dengan Pemko Pekanbaru. Mereka ingin membangun pembangkit listrik tenaga surya (solar cell).

Asisten II Bidang Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru, El Syabrina usai pertemuan dengan investor asal Korsel di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (30/1) mengatakan, dirinya baru saja menerima kedatangan investor dari Korsel. Investor ini menawarkan investasi pembangunan pembangkit listrik dari tenaga surya (solar cell). 

"Pembangkit listrik ini ramah lingkungan," imbuhnya.

Sebenarnya, investor ingin investasi di Indonesia dengan kapasitas 200 Megawatt. Tetapi, investor ingin melihat prospeknya.

"Makanya, mereka datang ke Provinsi Riau. Mereka ingin lihat dulu," ujar El Syabrina.

Investor Korsel ini yakin prospeknya bagus. Makanya mereka ingin berinvestasi. 

"Jadi tadi kami dipanggil gubernur Riau. Karena, kawasan industri yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yaitu Buton (Kabupaten Siak) dan Tenayan (Kota Pekanbaru)," ungkap El Syabrina.

Dalam pertemuan itu, gubernur Riau menawarkan investor asal Korsel. Apalagi, Kawasan Industri Tenayan (KIT) akan membutuhkan banyak energi.

"Walaupun kami sudah memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN berkapasitas 2x10 Megawatt. Satu lagi, PT. Medco Ratch Power Riau sedang membangun pembangkit listrik berkapasitas 375 Megawatt," ungkap El Syabrina.

Investor Korsel ini menawarkan pembangkit listrik yang ramah lingkungan. Jadi, investor diarahkan ke KIT.

"Pertemuan ini masih penjajakan. Saya belum melaporkan hasil pertemuan ini ke wali kota," pungkasnya.(Infoterial).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar