Main Warnet Pakai Seragam Sekolah, Lima Pelajar SMK Diamankan Satpol PP Pekanbaru

Salahseorang pelajar yang diamankan Satpol PP Pekanbaru kedapatan main Warnet pakai seragam sekolah di Jalan Delima, Panam.

PEKANBARU- Lima orang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Menengah Umum diamankan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru Senin,(3/2/2020).

Mereka kedapatan sedang bermain di Warung Internet memakai seragam saat jam sekolah, di daerah Jalan Delima, Panam, saat patroli rutin dilaksanakan.

" Ada lima orang tadi kita tertibkan di tiga Warnet di Jalan Delima Panam. Empat pelajar SMK dan satu pelajar SMA, mereka kita bawa ke Mako Satpol untuk didata dan membuat surat pernyataan. Kita panggil orangtuanya baru dibolehkan pulang," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Agus Pramono, Senin,(3/2/2020).

Menurut Agus Pramono, agar generasi muda tidak terjebak ke dalam pergaulan bebas dan perbuatan negatif lain, untuk pendidikannya bukan hanya bisa diperoleh dari sekolah saja.

Namun masyarakat juga diminta untuk berperan membantu pendidikan bagi pelajar tersebut.

" Tugas membentuk pelajar yang baik bukan hanya dari sekolah dan orang tua saja, namun masyarakat juga harus ikut berperan. Seperti petugas warnet yang harus melarang pelajar berpakaian sekolah masuk Warnet. Juga diharapkan dapat mengawasi pengunjung untuk tidak membuka situs judi dan porno," harapnya.

Selain menertibkan pelajar, dalam patroli yang digelar itu personel Satpol PP juga mencopot puluhan spanduk dan baliho habis masa tayang dan dipasang tidak pada tempatnya.

1 pcs spanduk Central di Jalan Sultan Syarif Kasim, 5 pcs baleho Festival perang air di Jalan Jenderal Sudirman.

" Di Jalan Soekarno Hatta personel juga mencopot 5 baliho King Koil. Dalam patroli itu juga ditertibkan sejumlah PKL di Jalan Agus salim, Arifin Ahmad dan di Jalan Hangtuah tepatnya di sekitar Rumah Sakit Umum Arifin Achmad. Patroli rutin ini setiap hari dilaksanakan. Jadi jangan coba- coba pasang spanduk atau baleho tak berizin pasti dicopot, begituga PKL, kami tidak anti, tapi jualanlah di tempatnya," imbuh Agus Pramono. (iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar