70 Persen Sudah Kosong, TPS Belum Dibongkar, Ratusan Pedagang Datangi DPRD

Ratusan pedagang datangi gedung DPRD Pekanbaru

PEKANBARU- Meski rencana pembongkaran Tempat Penampungan Sementara sudah direncanakan sejak jauh hari oleh pihak Pemko Pekanbaru,  namun hingga Senin, (24/2/2020), realisasinya belum terlaksana.

Padahal berdasarkan pantauan Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru 70 persen TPS di kawasan Sukaramai Trade Center 
sudah kosong.

" Pantauan personel kita sudah 70 persen TPS kosong," singkat Kabid Ops Satpol PP Pekanbaru, Desheriyanto.

Asisten I Bidang Pemerintahan, Azwan, yang juga termasuk dalam tim percepatan pembangunan STC, dikonfirmasi, mengarahkan Wartawan untuk menanyakan hal itu kepada Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. 

" Ke Kadis Perdagangan saja, saya lagi di SKA Co-Ex," sarannya, Senin, (24/2/2020).

Pantauan di lapangan hari ini Senin, (24/2/2020), ratusan pedagang TPS mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pekanbaru, meminta penundaan pembongkaran TPS sampai Lebaran Idul Fitri.

Begitujuga dengan pihak Pemerintah Kota Pekanbaru dari berbagai OPD terkait  sudah bersiap akan menertibkan dan membongkar TPS yang sudah dikosongkan pedagang.

Sejumlah personel Satpol sudah siaga dibantu unsur TNI berikut alat berat juga sudah disiapkan untuk melaksanakan rencana itu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut, membantah saat ditanyakan apakah penundaan pembongkaran TPS berkaitan dengan aksi demo yang dilakukan ratusan pedagang ke gedung DPRD.

" Tak ada ditunda, karena pedagang sudah banyak yang membongkar sendiri TPS nya. Ngapain kita bongkar, kita dorong saja mereka," kata Ingot.

Ditekankan kembali apakah aksi demo yang dilakukan ratusan pedagang bukan jadi penyebab penundaan pembongkaran TPS, Ingot, lagi-lagi mengatakan tidak.

Dia menjelaskan, kalau memang ada kesadaran dari pedagang untuk membongkar sendiri TPS nya tentu didorong.

" Tak ada kaitannya, dari semalam mereka juga sudah mulai bongkar secara mandiri. Itu sangat kita apresiasi," katanya.

Ditanyakan kembali, apakah Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengabulkan aspirasi ratusan pedagang meminta agar TPS jangan dibongkar sampai hari Lebaran Indul Fitri, Ingot, mengatakan tidak bisa.

" Oh kalau itu tidak bisa karena kita ingin memungsikan kembali Jalan Sudirman. Justru pada saat Ramadan Jalan Jenderal Sudirman itu sudah normal dia. Kita menghargai aspirasi yang disampaikan pedagang tapi kita berharap semua pihak mendukung ini, kan sudah lama. Sudah lima tahun, kapan lagi kita bisa. Sebagian pedagang juga sudah pindah ke dalam STC," tutup Ingot. (iky).

 

 

 

 

 

 

 

 

 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar