Pasca Bentrok Tertibkan Pedagang di TPS, Kasatpol: Saya Membongkar yang Sudah Mulai Diangsur Pedagang Sendiri, Kok Dihalangi

Suasana saat bentrok pedagang dengan Satpol PP Pekanbaru, Selasa,(25/2/2020), di kawasan Sukaramai Trade Center.

PEKANBARU- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pekanbaru, Agus Pramono, menyayangkan aksi bentrok yang terjadi antara pedagang dengan personelnya saat menertibkan dan melakukan proses pengosongan Tempat Penampungan Sementara di kawasan Sukaramai Trade Center, Selasa, (25/2/2020).

" Kejadian tadi sangat tidak saya inginkan. Saya tak berniat untuk bentrok dengan mereka pedagang. Saya tak pernah menganggap mereka musuh. Tadi saya mau membongkar TPS yang sudah mulai diangsur pedagang untuk dibersihkan tapi kok dihadang, saya sangat aneh," jelas Agus Pramono, Selasa,(25/2/2020), malam.

Kasatpol menjelaskan, kericuhan dipicu karena dirinya terus didorong oleh puluhan pedagang saat meminta mereka untuk menurunkan plang yang terpasang di TPSnya.

" Saya cuma tanya itu TPS siapa yang menempati kalau tak ada dan sudah kosong mau kami bongkar. Tapi mereka tak terima dan terus mendorong menghalangi saya," kata Agus.

Terkait dengan adanya benda-benda melayang saat bentrok terjadi Agus Pramono, meyakini itu bukan dilakukan oleh personel Satpol PP.

Selain sudah mengingatkan dari awal kepada anggotanya agar jangan bertindak anarkis dan mengeluarkan kata -kata kotor, Agus Pramono, juga memperlihatkan dokumen menggambarkan batu dan kayu itu diduga memang sudah dipersiapkan oknum pedagang di sebelah halte bus TMP.

" Apa mungkin saya menertibkan bawa batu dari kantor. Aneh-aneh saja itu, anggota saya punya dokumen berupa poto -poto saat oknum itu mengambil batu dan kayu dari depan halte bus TMP. Bisasaja kan lemparan batu itu mengenai temannya sendiri. Yang jelas saya sangat menyayangkan kejadian itu," ulang Kasatpol. (iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar