KLHK Gandeng BPP Susun Rencana Pengelolaan SDA & Lingkungan Hidup Perkotaan

Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru menghadiri undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Pusat Pengendalian Pembangunan ekoregion Sumatera (P3ES), di kantor KLHK Riau, Jalan. H.R. Soebrantas, Kamis, (12/3), pagi

PEKANBARU- Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kota Pekanbaru menghadiri undangan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Pusat Pengendalian Pembangunan ekoregion Sumatera (P3ES), di kantor KLHK Riau, Jalan. H.R. Soebrantas, Kamis, (12/3), pagi.

Agenda tersebut diadakan dalam rangka penyusunan rencana pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungan hidup perkotaan sektor transportasi Pekanbaru.

Kepala BPP Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, S.STP, M.Si, mengatakan, sangat mendukung dan menyambut baik dengan dilibatkannya pihak Pemerintah Kota Pekanbaru dalam agenda tersebut.

"Kita sangat apresiasi dengan dilibatkannya Pemko Pekanbaru melalui OPD terkait dalam penyusunan rencana pengelolaan SDA dan lingkungan perkotaan ini oleh KLHK. Pertemuan ini dilakukan P3ES dalam rangka pengumpulan data awal terkait poin-poin yang dibutuhkan oleh P3ES dalam melakukan penyusunan perencanaan tersebut," kata Masykur.

Pada kesempatan itu, Masykur Tarmizi, memaparkan beberapa hal diantaranya, terkait dengan daya dukung dan daya tampung kota. 

Kemudian mengenai program strategis yang telah dan akan dilakukan, termasuk visi misi Pemerintah Kota Pekanbaru berikut kendala-kendala yang dihadapi dalam bidang transportasi di Kota Pekanbaru yang harus dicarikan solusi secara bersama antarlintas stakeholder.

" Kendala yang dihadapi dalam sektor transportasi perkotaan di Kota Pekanbaru salah satunya adalah kemacetan. Hal ini terjadi akibat terkonsentrasinya pusat kegiatan masyarakat di beberapa titik kota saja. Dari segi wilayah, Kota Pekanbaru baru sekitar 30persen saja yang menjadi pusat aktivitas masyarakat, hal ini berimbas pada pembangunan jalan yang hanya berkembang dikawasan padat penduduk. Selain itu, manajemen lalu lintas yang belum optimal karena terbatasnya kapasitas jalan itu sendiri. Belum lagi tingginya gangguan samping berupa adanya parkir liar maupun PKL," ucap Masykur.

Untuk itu, sambung Kepala BPP, pihak Pemko Pekanbaru pada dasarnya akan terbuka terkait data-data yang dibutuhkan oleh KLHK melalui P3ES dalam penyusunan dokumen perencanaan pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Perkotaan sektor transportasi itu. 

Nanti, di tahap akhir pengumpulan data, Pemko Pekanbaru dan KLHK melalui P3ES akan menyeminarkan hasil kajian perencanaan itu dihadapan Wali Kota Pekanbaru, DR. H. Firdaus, ST., MT.

"Ya, terkait hasil kajian akhirnya nanti akan diseminarkan, dan kita akan fasilitasi ke walikota," tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kadiskominfo, perwakilan Kadis LHK, Perwakilan KaBappeda dan Perwakilan Kadis Perhubungan.(Rilis/iky).


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar