Langka di Pasaran, Sekdako Edukasi Warga Buat Cairan Disinfektan Pakai Bahan Alternatif

Poto tangkapan layar tayangan video edukasi Sekdako Pekanbaru edukasi warga buat cairan disinfektan memakai bahan alternatif

PEKANBARU- Naiknya frekuensi penyemprotan disinfektan untuk melokalisasi Corona Covid-19, membuat banyak toko kehabisan cairan tersebut.

Mengantisipasi hal itu Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, H.M.Noer, mengedukasi warga tentang bagaimana pembuatan cairan disinfektan memakai beberapa bahan alternatif.

Dalam tayangan video berdurasi sekitar 2 menit yang diunggah di akun facebook miliknya Sekdako mengatakan, beliau mencoba membuat cairan disinfektan menggunakan bahan alternatif untuk sterilisasi lingkungan di rumah secara mandiri.

Karena kata dia, bahan pokok dari cairan disinfektan yang biasa dipakai seperti alkohol sangat sulit diperoleh di pasaran.

" Berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan melalui protokol tentang pembuatan cairan disinfektan, bahan yang diperlukan adalah cairan pemutih Bayclin dan pembersih lantai Wifol," kata M.Noer, dalam tayangan video itu.

Untuk takaran, M.Noer, menjelaskan, 1 liter Bayclin dicampur dengan air sebanyak 10 liter. Hari ini kami mencoba membuatnya dengan memasukkan 2 liter Bayclin ke dalam jerigen dicampur air dan ditambahkan dengan cairan pembersih lantai sebanyak 1/5 liter.

" Seteah diaduk rata cairan siap disemprotkan ke seluruh tempat baik di dalam ruangan maupun di lingkungan rumah. Semoga ini berhasil dan Virus Corona menjauhi kita dan semua wabah bisa berlalu di Indonesia dan dunia pada umumnya," tutup Sekdako. (iky).


 


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar