Pria Tua yang Tergeletak di Halte Simpang Purwodadi Berstatus PDP

Tangkapan layar Video yang beredar di media sosial Facebook

PEKANBARU- Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin mengatakan, pria tua yang ditemukan tergeletak di Halte Bus TMP simpang Purwodadi, Jalan HR. Subrantas, saat ini berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). 
 
"Kita sudah koordinasi dengan pihak rumah sakit, saat ini sudah mendapatkan penanganan medis dan diisolasi. Dia orang terlantar, dan saat ini menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujar Amin, Minggu (3/5/2020). 
 
Dijelaskan Amin, sebelum menjalani perawatan di Rumah Sakit Aulia, pria tua yang berusia sekitar 60 tahun itu menjadi tontonan warga yang melintas. 
 
Karena posisi pria tua tanpa identitas itu tampak tergeletak di dalam Halte Bus, dan tidak ada orang yang berani menghampiri nya, karena diduga memiliki indikasi Covid-19. Dan belakangan diketahui bahwa ia seorang tunawisma. 
 
Kejadian itu juga sempat viral melalui video yang di bagikan di beberapa whatsapp grup. "Sudah lapor ke pihak kepolisian juga, saat ini di Rumah Sakit Aulia. Karena tidak ditemukan identitas pada pasien tersebut," jelas Amin. 
 
Amin menerangkan, ia belum mengetahui pasti apakah pria tua itu memiliki indikasi Covid-19. "Itu menjadi kewenangannya dokter, tapi yang jelas saat ini dia sudah di PDP kan. Kalau sudah PDP kan berarti ada indikasi," jelasnya. 
 
Salah satu menjadi kendala saat ini tidak ditemukan identitas apapun pada pria tua tersebut. Amin mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mencari asal usul pria tua tersebut.

Sebelumnya, diketahui, seorang tunawisma ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di halte bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) yang berada di simpang Purwodadi, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (2/5/2020).

Tunawisma itu diangkut oleh tim medis yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD). Hal tersebut dibenarkan oleh Plh Kapolsek Tampan, AKP Yupen Rizal, namun tidak dapat dipastikan apa penyebab lelaki tersebut tak sadarkan diri di halte itu.

"Iya sore tadi itu kejadiannya di halte simpang Purwodadi. Dia itu gelandangan kayaknya, lihat dia pingsan, orang tak ada yang berani menolong," ujar Yupen, dikutip dari goriau.com, Sabtu malam.

Selanjutnya Yupen menerangkan, saat itu kebetulan tim patroli sedang melintas dan melihat kejadian itu. Lalu berkordinasi dengan petugas medis untuk mengevakuasi laki-laki yang tak sadarkan diri itu.

"Ya kita juga nggak berani sembarangan bertindak, kita hubungi tim medis lalu mereka datang menggunakan APD, lalu membawa korban," tutup Yupen.

Dari video yang beredar ditengah masyarakat, tampak tim medis menggunakan APD lengkap sesuai protap penanganan Covid-19. Lalu mengangkat korban ke ambulance menggunakan tandu. ***


[Ikuti Zonapekan.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar